[Wrap Up] Fantasy, Science Fiction, Dystopia Reading Challenge 2016 + The Winner

Aku lupa untuk memasukkan tantangan membaca ini ke dalam kaleidoskop 2016. Kala itu, membuat Fantasy, Science Fiction, Dystopia Reading Challange 2016 adalah sebuah tantangan tersendiri. Setelah membuat pos opini tentang perbedaan genre fantasi, fiksi ilmiah, dan distopia, aku memberanikan diri untuk membuat tantangannya. Salah satu alasanku menyelenggarakannya adalah cari tahu berapa banyak pembaca yang menyukai genre campur-aduk ini. Alasan lainnya karena aku sendiri ingin mengukur seberapa jauh aku masih menggemari genre-genre ini. Sampai akhirnya memutuskan untuk memberi hadiah yang lumayan bagi pemenangnya, aku tahu bahwa tantangan ini harus berjalan apa pun risikonya. Dan tak dinyana, pada dua bulan pertama, sudah ada 80 tautan yang disetorkan. Sangat di luar dugaanku!

Mari bicara data. 32 orang berani mendaftarkan diri dalam Fantasy, Science Fiction, Dystopia Reading Challange 2016. Dari tiga level kesulitan, yang memilih level Muggle dan Elf sama kuat yaitu masing-masing 15 orang. Sedangkan untuk level Dragon ada 2 orang. Dan jumlah dari seluruh ulasan yang disetor: pada periode Januari - Februari 2016 sebanyak 80 tautan, periode Maret-April 2016 sebanyak 44 tautan, periode Mei-Juni 2016 sebanyak 20 tautan, dan periode Juli-Desember 2016 sebanyak 43 tautan. Totalnya 187 tautan. Ada yang janggal? Jika disimak baik-baik, jumlah tautan pada periode enam bulan saja kalah dengan yang ada pada periode dua bulan pertama; hampir setengahnya. Tidak semua orang bisa konsisten dengan apa yang mereka harapkan di awal tahun. Salah satu penyebabnya adalah karena kesibukan. Aku tidak akan berkomentar lebih jauh. Sampai di sini dan aku masih belum berbicara ada berapa orang yang berhasil dengan tantangan membacanya. Aku berharap ada.

Pada pos kali ini, selain untuk umumkan penyelesaian tantangan membacanya, aku juga menyertakan tautan buku-buku yang kuikutsertakan dalam tantangan kali ini. Dan, yah, ternyata aku termasuk salah satu yang gagal dalam tantangan kali ini. Aku yang mematok level Elf (21-50 buku) hanya selesai membaca 15 buku. Bayangkan betapa hinanya sang penyelenggara ini! Berikut adalah buku-buku bergenre fantasi, fiksi ilmiah, dan distopia yang kubaca untuk diikursertakan dalam Fantasy, Science Fiction, Dystopia Reading Challange 2016.

• The Sword of Summer (Magnus Chase and the Gods of Asgard #1) - Rick Riordan
• The Heart of Glass (Tales from the Five Kingdoms, #3) - Vivian French
• Qasidah Berjanji - Harry Dagoe & Salma Abdillah
• The Tale of Despereaux - Kate DiCamillo
• Percy Jackson's Greek Gods - Rick Riordan
• Flora & Ulysses - Kate DiCamillo
• The BFG - Roald Dahl
• Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang - Gina Gabrielle
• Herr Der Diebe - Cornelia Funke
• Sumur Hitam - Haditha
• Miss Peregrine's Home for Peculiar Children (Miss Peregrine’s Peculiar Children #1) - Ransom Riggs
• The Magician's Elephant - Kate DiCamillo
• UnWholly (Unwind #2) - Neal Shusterman
• Gabriel Finley and the Raven's Riddle - George Hagen
• Selestia dan Penjara Teka-Teki - Yozar Firdaus Amrullah

Baiklah. Kuakui aku terlalu terganggu dengan genre-genre lain yang ternyata juga menyenangkan. Seperti kategori nonfiksi dan sastra. Bahkan tidak membaca genre fiksi ilmiah sama sekali. Dan ada 7 orang yang lebih terganggu pada tahun lalu karena sama sekali tidak setor tautan ulasan buku-bukunya. Aku yakin mereka lupa. Sedangkan hanya satu orang yang benar-benar setor ulasan sesuai dengan jumlah level yang dia pilih. Dari 25 orang tersisa, hanya satu! Coba bayangkan! Sesuai janjiku, aku benar-benar akan memberikan voucher belanja buku senilai IDR 300,000 kepadanya. Dan yang berhak mendapatkannya adalah:

Aya Aruki (@person2805) yang memilih level Elf dan berhasil menyetorkan 39 tautan ulasan.

Selamat atas pencapaiannya! Silahkan kirimkan daftar buku keinginanmu melalui email oughmybooks(at)gmail(dot)com. Aku tunggu sampai kapan pun kamu sempat. Tidak masalah bagiku. Sungguh.

***

Nah, beberapa teman bertanya apakah Fantasy, Science Fiction, Dystopia Reading Challange akan diselenggarakan lagi tahun ini. Namun sayangnya, tidak. Setidaknya tidak sebagai penyelenggara. Bila ada teman-teman bloger yang ingin mengambil alih tantangan membaca ini, saya dengan senang hati mendukung penuh. Itu pun bila ada. Sekali lagi, terima kasih kepada teman-teman yang sudah ikut berpartisipasi pada tantangan membaca ini! Semoga selalu diberi waktu untuk membaca buku-buku bergenre fantasi, fiksi ilmiah, dan distopia yang kita cintai ini!