18 September 2020

Reading Challenge dan Pertimbangan yang Perlu Disiapkan

reading challenge adalah
Edited by Me

Beberapa waktu lalu, aku dan dua kenalan di Twitter sepakat melakukan baca bersama sebuah buku. Sayangnya, pada saat teman yang lain sudah menyelesaikannya, sekitar seminggu setelah hari dimulai, aku masih berada di halaman 30-an. Aku merasa terseok-seok dalam melanjutkannya. Pilihan bukunya memang bukan genre yang biasa kubaca; nonfiksi, lumayan serius, dan berbahasa inggris. Aku akhirnya memberanikan diri untuk bilang kepada keduanya bahwa aku tidak bisa menuntaskan buku tersebut. Walaupun dimaklumi oleh teman tersebut, ada rasa malu karena kupikir aku bisa menyelesaikannya dengan mudah. Belum lagi soal komitmen yang sama-sama dibuat di awal. Ini membuatku memikirkan apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum menentukan ikut/tidaknya sebuah baca bersama yang termasuk reading challenge ini.

Apa itu reading challenge? Tidak ada definisi terselubung, reading challenge adalah kegiatan menantang diri sendiri untuk membaca sebuah bacaan. Konteks bacaan di sini adalah buku. Kegiatan ini kerap dilakukan secara kolektif dan digagas oleh satu atau beberapa orang yang memilih sebuah buku untuk dibaca bersama. Penggagas kemudian akan mengajak pembaca lain untuk bergabung. Selain pilihan buku, jumlah bacaan dan bentuk tema/genre tertentu kerap menjadi objek dalam tantangan. Salah satu reading challenge yang masyhur di kalangan pembaca buku adalah Goodreads Reading Challenge yang digagas oleh platform basis data buku daring Goodreads. Dalam reading challenge tersebut, pengguna Goodreads ditantang untuk menentukan jumlah buku yang akan dibaca selama setahun. Pada akhir tahun, Goodreads akan menampilkan rekapilutasi keberhasilan reading challenge-nya di akun masing-masing pengguna yang turut serta.