Sampul |
Pengarang : Rainbow Rowell
Penerbit : Fantasious
Tahun : 2016
Dibaca : 24 Mei 2016
Rating : ★★★★
Ulasan ini juga disertakan untuk tantangan Young Adult Reading Challenge 2016.
Giveaway!
Kamu berada pada pemberhentian terakhir Blog Tour Eleanor & Park! Satu buku "Eleanor & Park" terbitan Fantasious ini bisa kamu dapatkan pada giveaway Bibli persembahan penerbit kali ini. Caranya?
Ini adalah kesempatan pamungkasmu! Semoga beruntung!
Update!
Baru kali ini menyelenggarakan giveaway dengan partisipan terbanyak: 60 komentar lebih. Terima kasih buat teman-teman yang sudah memberikan pendapatnya tentang membaca sambil mendengarkan musik. Tapi sayangnya, aku harus memilih satu nama sebagai pemenang giveaway "Eleanor & Park" di blog Bibli. Aku akan memilihnya acak. Jadi, selamat kepada:
Silakan kirimkan data diri (nama, alamat lengkap, kode pos, dan nomor telepon) via oughmybooks (at) gmail (dot) com. Terima kasih kepada partisipan dan penerbit. Sampai jumpa pada blog tour dan giveaway Bibli selanjutnya!
Tahun : 2016
Dibaca : 24 Mei 2016
Rating : ★★★★
Senang bisa bertemu kembali dengan tulisan Rainbow Rowell. Setelah "Fangirl", aku merasa harus mencoba lagi dengan karyanya yang lain. "Eleanor & Park" menjadi buku keduanya yang kubaca. Tidak banyak ekspektasi pada buku ini selain menjadi pemenang Goodreads Choice Award 2013 kategori Young Adult Fiction. Jadi, apa sebenarnya yang membuat buku ini favorit para pembaca Goodreads?
Dari awal aku sudah disuguhkan cerita beralur cepat ala cerita remaja lain. Dengan sudut pandang orang ketiga serba tahu yang berselang-seling antara Eleanor dan Park, membuatku terus membalik halaman. Aku dibuat suka oleh mereka. Bagaimana pertemuan pertama mereka di bus sekolah. Eleanor, anak baru yang tak acuh dan terlihat masa bodoh mencari bangku kosong untuk pertamanya. Dan Park yang sebenarnya ingin terlihat santai dan juga masa bodoh malah memberikan bangku di sebelahnya untuk tempat duduk Eleanor.
Keterikatan-keterikatan selanjutnya antara mereka berdua bertumbuh seiring dengan seringnya mereka duduk bersama di bus sekolah. Dari yang awalnya saling tak acuh, Eleanor yang mencoba membaca komik yang sedang dibaca Park, hingga Park yang meminjamkan Eleanor komik-komiknya. Yah, kautahu tentang benih-benih cinta yang hadir kepada mereka yang sering bertemu kan? Itulah Eleanor dan Park.
Masalah-masalah selanjutnya hadir dari segi keluarga masing-masing. Ayah tiri Eleanor yang kacau-balau dan sangat bajingan, tempat tinggal yang bahkan dalam kamarnya Eleanor harus tidur berbarengan dengan empat adiknya. Jujur, aku bisa merasakannya. Hingga saat ini, aku bahkan tidak punya kamar sendiri di rumah. Aku harus berbagi kamar dengan adikku—walaupun tidak sebanyak adiknya Eleanor. Tapi, kau harus memiliki privasi atas dirimu sendiri kan? Dan bagaimana rasanya juga privasimu itu harus dibagi dengan orang lain walaupun dia adikmu sendiri?
Buku terbitan Fantasious ini adalah terjemahan ulang yang anyar dari penerjemah kawakan, Prisca Primasari. Melihat buku-buku yang sudah diterjemahkan olehnya, tidak perlu diragukan dengan kualitas terjemahan buku ini. Dan aku suka dengan ukuran bukunya—dimensi buku saku—mudah digenggam. Walaupun hal itu berdampak pada jumlah halaman yang tebal. Tapi aku tidak suka dengan tinta birunya; terlalu lebay. Dan halaman-halaman kata mutiaranya; terlalu membuang kertas. Secara keseluruhan, buku ini menyenangkan dan bisa menjadi bacaan sebelum tidur atas harimu yang melelahkan.
Oh ya, pada blog tour kali ini, setiap penyelenggara diminta untuk memberikan daftar main lagu-lagu yang pas saat membaca "Eleanor & Park". Baiklah, petunjuk dasar buku ini adalah: retro, manis, dan universal. Dari petunjuk dasar itulah, aku menemukan lagu-lagu yang cocok untuk didengarkan saat membaca buku ini. Dan berikut daftar main lagu versiku—lebih pada extended play karena hanya terdiri beberapa lagu saja. Selamat menikmati!
Dari awal aku sudah disuguhkan cerita beralur cepat ala cerita remaja lain. Dengan sudut pandang orang ketiga serba tahu yang berselang-seling antara Eleanor dan Park, membuatku terus membalik halaman. Aku dibuat suka oleh mereka. Bagaimana pertemuan pertama mereka di bus sekolah. Eleanor, anak baru yang tak acuh dan terlihat masa bodoh mencari bangku kosong untuk pertamanya. Dan Park yang sebenarnya ingin terlihat santai dan juga masa bodoh malah memberikan bangku di sebelahnya untuk tempat duduk Eleanor.
Keterikatan-keterikatan selanjutnya antara mereka berdua bertumbuh seiring dengan seringnya mereka duduk bersama di bus sekolah. Dari yang awalnya saling tak acuh, Eleanor yang mencoba membaca komik yang sedang dibaca Park, hingga Park yang meminjamkan Eleanor komik-komiknya. Yah, kautahu tentang benih-benih cinta yang hadir kepada mereka yang sering bertemu kan? Itulah Eleanor dan Park.
Masalah-masalah selanjutnya hadir dari segi keluarga masing-masing. Ayah tiri Eleanor yang kacau-balau dan sangat bajingan, tempat tinggal yang bahkan dalam kamarnya Eleanor harus tidur berbarengan dengan empat adiknya. Jujur, aku bisa merasakannya. Hingga saat ini, aku bahkan tidak punya kamar sendiri di rumah. Aku harus berbagi kamar dengan adikku—walaupun tidak sebanyak adiknya Eleanor. Tapi, kau harus memiliki privasi atas dirimu sendiri kan? Dan bagaimana rasanya juga privasimu itu harus dibagi dengan orang lain walaupun dia adikmu sendiri?
Buku terbitan Fantasious ini adalah terjemahan ulang yang anyar dari penerjemah kawakan, Prisca Primasari. Melihat buku-buku yang sudah diterjemahkan olehnya, tidak perlu diragukan dengan kualitas terjemahan buku ini. Dan aku suka dengan ukuran bukunya—dimensi buku saku—mudah digenggam. Walaupun hal itu berdampak pada jumlah halaman yang tebal. Tapi aku tidak suka dengan tinta birunya; terlalu lebay. Dan halaman-halaman kata mutiaranya; terlalu membuang kertas. Secara keseluruhan, buku ini menyenangkan dan bisa menjadi bacaan sebelum tidur atas harimu yang melelahkan.
Oh ya, pada blog tour kali ini, setiap penyelenggara diminta untuk memberikan daftar main lagu-lagu yang pas saat membaca "Eleanor & Park". Baiklah, petunjuk dasar buku ini adalah: retro, manis, dan universal. Dari petunjuk dasar itulah, aku menemukan lagu-lagu yang cocok untuk didengarkan saat membaca buku ini. Dan berikut daftar main lagu versiku—lebih pada extended play karena hanya terdiri beberapa lagu saja. Selamat menikmati!
Ulasan ini juga disertakan untuk tantangan Young Adult Reading Challenge 2016.
***
Kamu berada pada pemberhentian terakhir Blog Tour Eleanor & Park! Satu buku "Eleanor & Park" terbitan Fantasious ini bisa kamu dapatkan pada giveaway Bibli persembahan penerbit kali ini. Caranya?
Ikuti "Ough, My Books!" via Google Friend Connect (GFC). Ikuti akun Twitter @raafian dan Twitter penerbit@fantasiousID .Bagikan tautan giveaway ini via akun media sosialmu dengan mention akun di atas.Aku penasaran, apakah kamu bisa membaca sembari mendengarkan musik? Beri tahu aku pada kolom komentar dengan menyertakan Akun Twitter, kota domisili, dan tautan share tweet kamu ya!Giveaway ini berakhir pada 29 Mei 2016. Pengumuman pemenang paling lambat 3 hari setelahnya.
***
Update!
Baru kali ini menyelenggarakan giveaway dengan partisipan terbanyak: 60 komentar lebih. Terima kasih buat teman-teman yang sudah memberikan pendapatnya tentang membaca sambil mendengarkan musik. Tapi sayangnya, aku harus memilih satu nama sebagai pemenang giveaway "Eleanor & Park" di blog Bibli. Aku akan memilihnya acak. Jadi, selamat kepada:
Insan Gumelar Ciptaning Gusti (@san_fairydevil)
Silakan kirimkan data diri (nama, alamat lengkap, kode pos, dan nomor telepon) via oughmybooks (at) gmail (dot) com. Terima kasih kepada partisipan dan penerbit. Sampai jumpa pada blog tour dan giveaway Bibli selanjutnya!
Bisa baca sambil denger musik, asal instrumentalia. Kalo ada liriknya, biasanya berakhir dengan ikutan nyanyi dan menelantarkan bukunya xDD
BalasHapus@ambudaff, Bandung, dan https://twitter.com/ambudaff/status/734533746917937152
Btw, ambu juga engga suka tinta birunya...
Twitter: @nvqds
BalasHapusDomisili: Jakarta
Tautan: https://twitter.com/nvqds/status/734535475449454592
Saya merasa tidak nyaman saat membaca buku, lalu ada musik yang diputar. Konsentrasi saya langsung pudar, apalagi jika yang diputar adalah musik yang familiar dengan telinga saya. Bisa-bisa, saya malah ikut bersenandung dan menikmati musiknya, alih-alih membaca.
Saya lebih memilih membaca di keramaian, di mana tidak ada orang yang saya kenal yang akan mengganggu dengan percakapan mereka. Membaca di angkutan umum dan di pinggir jalan lebih asyik bagi saya daripada di perpustakaan yang sunyi (bikin ngantuk) ataupun di kafe atau tempat apa pun yang full music (meski musiknya disetel dengan suara yang tidak kencang).
Twitter: @hanabilqisthi
BalasHapusDomisi: Jakarta
Tautan: https://twitter.com/hanabilqisthi/status/734558589797289985
bisa kalau :
a. musik instrumental/musik klasik
b. sudah selesai membaca buku tersebut dan merasa ada lagu/musik yang cocok untuk adegan dalam buku tersebut. Aku akan membaca ulang adegan tersebut sambil mendengarkan musik
c. adikku sedang memutar musik di kamar sebelah sementara buku yang kubaca sangat seru sehingga aku begitu masuk ke dalamnya dan seolah tidak mendengar apa-apa
d. kalau itu non fiksi/buku pelajaran, aku malah menyetel musik supaya tidak mengantuk
Akun Twitter : @ivedvedi
BalasHapusDomisili :Kediri
Tautan Share : https://twitter.com/ivedvedi/status/734572203346300928
Membaca sembari mendengarkan musik akan membuyarkan konsentrasi saya, terlebih lagi pada saat membaca buku mata pelajaran.
Musik yang aliran nya seperti rock, jazz, atau yg kalem sama saja. Saya lebih membutuhkan suasana yg tenang tidak bising. Dengan suasana sepeti itulah konsentrasi saya dapat terfokuskan.
Menikmati musik disertai membaca, rasanya seperti membunuh diri sendiri. Setelah di baca kemudian lupa , bila itu terjadi kepada saya.
Menikmati musik atau dengan tanpa musik, itu adalah cara untuk seseorang memasuki dunia dari sang penulis. Selera masing-masing orang berbeda, tergantung bagaimana seseorang tersebut dapat menikmati perjalanan di setiap kata nya.
Untuk diri pribadi saya sendiri, tidak terlalu menyukai musik sebagai pengiring saat membaca, itu akan menggangu sistem kinerja saja serta menambah emosi marah. Music, dapat membangkitkan gairah seseorang, tetapi tidak untuk saya tidak terlalu menyukai music.
Membaca dengan music atau tanpa music adalah keasyikan tersendiri bagi pelaku nya, itu adalah soal seberapa besar kemampuan seseorang dalam menangkap hal yang disertai dengan kondisi bising atau pun tenang...
Bermusik atau tanpa music, itu tidak akan menjadi kendala. Lagi pula membaca adalah kegiatan yg menyenangkan, kegiatan yang hanya membutuhkan waktu senggang serta luang, bisa dilakukan dimana saja...
@peri_hutan | Sragen | https://twitter.com/peri_hutan/status/734583278146060288
BalasHapusNope, aku tipe orang yang harus konsentrasi dalam melakukan apa pun, gampang teralihkan soalnya. Dulu pernah nyoba tapi jadi nggak konsen, kalau lagunya pas yang disuka, malah fokus sama lagunya, bacanya keteteran, hehe
Akun Twitter: @p_ambangsari
BalasHapuskota domisili: Temanggung
tautan share: https://twitter.com/p_ambangsari/status/734599730173517825
Membaca sambil dengerin musik? Bisa. Tapi juga tergantung apa yg dibaca, kalau buku pelajaran aku mending di saat yang sepi tapi cukup ramai dan juga bukan ramai banget. Yang bikin enak buat ngapalin materi.
Kalau baca novel, aku malah sering banget sambil dengerin musik, selain bikin tambah relaks, kadang lagu juga bikin menghayati cerita. Bikin nggak kesepian juga. Bahkan kadang aku jadi nggak sadar kalau lagunya udah habis, saking terhanyutnya.
Apalagi lagu favorit yang pas banget sama ceritanya. Beuh! Bapernya bisa meluber-luber wkwk
Akun: @san_fairydevil
BalasHapusKota: Jember
Share: https://twitter.com/san_fairydevil/status/734614654702505986
Baca sambil dengerin musik? Jelas bisa. Malahan kalau lagi belajar, main laptop, nulis mesti kudu nyalain musik player atau radio. Soalnya kalo enggak berasa sepi, sunyi dan malah bikin ngantuk. Kalau ada musik kadang malah sambil ikut nyanyi-nyanyi. Dan enggak jarang waktu stag nulis, pas dengerin lagu kadang lirik-liriknya malah bikin jalan di otak ke buka lagi. Atau buat bikin feel nulis muncul. Jadi waktu nulis cerita sedih ya muter lagu-lagu sellow-mellow. Hehehe :D
@putripramaa
BalasHapusProbolinggo
https://twitter.com/PutriPramaa/status/734622362528841728
Bisa, tapi tidak selalu kulakukan.
Biasanya, aku melakukan hal itu (membaca sembari mendengarkan musik) ketika membaca buku-buku pelajaran. Kalau untuk novel, jarang sekali kulakukan karena ya ... membaca novel sambil mendengarkan musik itu kurang cocok saja. Dalam membaca novel, kita tak tahu akan dibawa ke mana ceritanya, jadi kita tidak tahu kapan bagian sedihnya dan kapan pula bagian senangnya. Jika mendengarkan musik sambil membaca novel, jarang sekali ditemukan paduan yang sesuai sehingga feel novelnya kurang sampai di hati.
Ketika membaca buku nonfiksi, aku lebih sering mendengarkan musik. Musik apa saja, rock, klasik, pop, jazz, semuanya bisa karena bagiku tujuannya untuk menghilangkan bosan. Meskipun seringkali aku ikut menyanyi atau bersenandung nada-nadanya saja, aku masih mampu untuk memahami apa yang buku itu jabarkan. justru, aku merasa membacaku lebih menarik dengan mendengarkan musik itu. Misalnya, saat membaca buku biologi, aku seringnya membaca sambil mendengarkan musik supaya konsentrasiku terkumpul semua. Aku lebih suka mendengar musik daripada mendengar obrolan orang lain ketika membaca buku nonfiksi, oleh karena itu aku selalu menyumpal telingaku dengan headset dan mendengarkan lagu.
Tetapi, Kak, aku kebetulan sedang membaca buku nonfiksi berjudul 99 Cara Berpikir Sherlock Holmes sekarang, di situ dijelaskan bahwa multitasking itu tidak baik. Sebagai pelaku multitasking (membaca sambil mendengarkan musik), aku merasa cemas. Katanya, jika kita melakukan dua atau lebih kegiatan dalam satu waktu, kita akan melupakan banyak hal penting di tiap-tiap pekerjaan itu. Oleh karena itu kita cenderung melakukan 'kesalahan' karena tidak memberikan perhatian penuh pada apa yang kita kerjakan.
Oke, mungkin kita harus kembali lagi ke 'setiap orang berbeda', ya. Setiap orang tahu kemampuan diri masing-masing sehingga tidak bisa dipukul rata begitu saja. Untuk diriku sendiri, aku mengatakan bahwa aku bisa membaca sembari mendengarkan musik.
Yah, begitulah. Semoga di kesempatan ini aku beruntung, terima kasih. :)
Akun Twitter : @widy4_w
BalasHapusKota domisili : Nganjuk
Link share : https://mobile.twitter.com/Widy4_W/status/734626263919435776?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C9746851328
Membaca sambil mendengarkan musik, hmm, ide yang bagus sekali. seumpama cerita yang di baca mellow drama aku mau menyetel lagu bergenre mellow supaya lebih dapat feelnya dan lebih mendramalisir keadaan, sehingga aku benar-benar seperti ikut serta dalam cerita.
Kalo bergenre novel yang dibaca Romance, aku mau nge-play lagu dipilihan mp3 juga yang bergenre romance yang romantis abis. Alasannya sama kok sama yang tadi, supaya aku seperti di ikut sertakan dalam cerita yang di baca itu.
@ratiihcahaya | Depok, Jawa Barat
BalasHapusShare: https://twitter.com/ratiihcahaya/status/734628484388114437
Bisa banget! Aku sering dengerin musik sambil baca, terutama kalau baca di tempat yang agak ramai. Musik bikin aku konsentrasi baca, dan nggak ngelirik-lirik hal (atau orang) lain, hehehe. Untuk jenis musik, biasanya aku sesuain dengan buku yang sedang aku baca.
twitter @wulanchayaank
BalasHapusdomisili : Madiun
link share https://twitter.com/WulanChayaank/status/734637209157042180
jawaban : Bisa banget, karena terbiasa mendengarkan musik sambil membaca dan aku enjoy it sama seperti saat aku belajar sambil dengerin musik lebih gampang masuknya di otak ketimbang belajar/ membaca dengan suasana tenang tanpa suara meski begitu aku tetap bisa berkonsentrasi jika membaca dengan suasana tenang. Membaca sambil dengerin musik itu asik. istilahnya sambil menyelam sambil minum air tanpa harus kehilangan konsentrasi dalam melakykan keduanya. :) happy reading with your style
Akun twitter : @windisya
BalasHapusDomisili : Bekasi
Link tweet : https://twitter.com/windisya/status/734626512998150146
Jawaban :
Membaca sesuatu ada dua bagi saya. Membaca novel dan membaca buku pelajaran haha
Untuk membaca novel, saya gabisa kalo sambil dengerin lagu. Soalnya, pas baca novel, saya selalu berfantasi. Dan begitupun ketika saya mendengarkan lagu. Kalo saya melakukan keduanya sekaligus, fantasi saya kayak bercabang, dan saya gabisa memusatkan fokus saya pada salah satunya.
Kalo baca buku pelajaran, harus sambil dengerin lagu. Kalo nggak, bakal stress. Dan buku pelajaran, pikiran fantasi saya gak kerja sama sekali istilahnya. Jadi gitu haha. Tergantung buku apa yang dibaca.
Semoga saya beruntung. Terima kasih :)
@mailaul
BalasHapusJakarta Barat
https://twitter.com/mailaul/status/734658997974933504
Tidak.
Saya tidak bisa membaca sambil mendengarkan lagu walaupun sebenarnya saya suka sekali multitasking dalam mengerjakan sesuatu.
Biasanya bila saya memaksakan membaca sambil mendengarkan lagu akan berujung menjadi saya yang bosan dan malah ingin jadi mendengarkan lagu saja (kalau isi bukunya membosankan) atau malah melempar hp kalau ternyata isi bukunya menyenangkan (ini pernah terjadi saat saya membaca Harry potter ke 4 saat bagian menegangkan lalu dari hp saya terputar lagi JKT48 yang ceria-yang sangat tidak nyambung dengan kondisi saat itu- yang membuat saya melemparnya karena kesal dan kemudian saya menyesal XD)
Saya lebih memilih membaca di tempat yang tenang tetapi tidak terlalu tenang juga karena akan membuat mengantuk. Suatu tempat dimana ada suara air mengalir lebih disukai, seperti disamping akuarium misalnya.
@phalisia
BalasHapusPinrang, Sulawesi Selatan
https://twitter.com/Anaphalisia/status/734659355081986048
Mendengarkan musik sembari membaca? Tergantung. Kalo membaca buku pelajaran, bisa konsen. Malah makin terbantu saat mendengarkan musik. Kalo baca novel, susah kayaknya. Mendengar musik instrumental barangkali bisa konsen, beda bila sudah ada liriknya, dijamin lebih menghayati isi lagu ketimbang mengerti isi novel yang dibaca.
@oneonlygzb | Batam |
BalasHapushttps://twitter.com/oneonlygzb/status/734661637525803008
Jawaban :
Tergantung apa yang di baca dan musik yang di dengar.
Kalau baca tentang science atau yang mengandung penuh dengan pelajaran, tidak akan bisa sama sekali yang ada menyisakan sakit kepala yang luar biasa. Sduahlah sakit kepala, tidak masuk ke otak pula apa yang tadi di baca.
Tapi kalau baca majalah, novel, cerpen, cerbung atau cerita-cerita santai lainnya, bisa asalkan lagunya juga santai gitu seperti lagu Bigbang - Lets Not Fall In Love jadi bisa terima apa yang di baca dan denger lagunya juga enak
@atifaque
BalasHapusJakarta Timur
Check out @Atifaque's Tweet: https://twitter.com/Atifaque/status/734668548690182144?s=09
Saya cenderung tidak pernah membaca buku sembari mendengarkan musik karena bagi saya keheningan memberikan kenyamanan dan mempermudah untuk berkonsentrasi. Tetapi, saya juga bisa jika diharuskan membaca sembari mendengarkan musik asal dengan kondisi dimana instrumen musik tersebut, entah kecepatan atau jenis musiknya itu sesuai dengan cerita di buku yang saya baca, misal saat mencekam, musik berjalan cepat dan misterius, ataupun sebaliknya misal saat adegan romantis dan sebagainya. Alasan saya kurang nyaman membaca sembari mendengarkan musik adalah karena saya kesulitan untuk mencari instrumen yang cocok dengan apa yang saya baca, biasanya saya hanya mendengarkan musik untuk membaca hanya jika sudah ada rekomendasi lagu-lagu yang sudah tertulis dan dapat mempermudah saya. Ajaibnya, justru ketika musik itu dirasa cocok dengan kejadian yang kita baca, hal tersebut ternyata justru membuat kita makin mendalami isi di buku tersebut. Mungkin saya akan mencari buku-buku yang telah ada rekomendasi mengenai lagu-lagu apa saja yang cocok dimainkan saat membaca buku tersebut.
@dianitarizkiani
BalasHapusPurwokerto
https://twitter.com/dianitarizkiani/status/734671667952156672
Untuk buku-buku bergenre romance atau comedy, tidak masalah dibaca sambil mendengarkan musik. Kalo genre fantasi atau mystery, saya biasanya butuh konsentrasi lebih, jadi lebih suka tanpa musik. Walaupun sebenernya masih bisa sih kalo tiba-tiba ada musik mengalun, asalkan jangan diputar di headset atau headphone :D
@OmbakBintang
BalasHapusSemarang
https://twitter.com/OmbakBintang/status/734558770106273792
Aku tipe yang jarang mendengarkan musik sambil membaca. Soalnya saat membaca aku seolah masuk keduniaku sendiri dan tidak perduli sekitar. saking tidak sadarnya aku sampai dikatain aneh sama cowok sahabatku gara-gara bisa senyum sendiri saat membaca.
Akun Twitter : @MR_Laros
BalasHapusKota Domisili : Banyuwangi
Tautan :
https://twitter.com/MR_Laros/status/734734151253938176
aku susah kalo membaca sembari dengar musik. karena seperti buku, musik itu juga harus dinikmati. Yang sering terjadi, saat baca suatu bagian buku, pikiran ku melantur pada satu lagu tertentu. Kadang nyambung, seringnya sih enggak, hehe... tapi besok-besok dengar lagu itu, jadinya malah ingat pada buku yang bersangkutan.
Contoh 1: waktu di SMP aku lagi konsen-konsennya baca buku geografi yang lagi membahas Australia, terus kok jadi kepikiran lagu "All Out of Love", tanpa gw tahu saat itu bahwa penyanyi awalnya tuh Air Supply yang memulai debutnya di Australia.
Atau, contoh 2: waktu baca buku yang latarnya di Afghanistan, lagi ngetop-ngetopnya tuh lagu "Sadis"-nya si Afghan. Jadi lumayan nyambung deeh... hehe..
Buatku paling susah kalau membaca diiringi melakukan kegiatan lain. Jangankan musik, ada orang ngobrol di sebelahku saja perhatianku mudah teralihkan. Karena itu aku lebih suka membaca di suasana yang minim keramaian dan bebunyian.
BalasHapusPriskila Indah
Magelang
@prizkaindah
https://mobile.twitter.com/PrizkaIndah/status/734764262967517185
http://twitter.com/0ktabri | Prabumulih, Sumsel | https://twitter.com/0ktabri/status/734765815891791872
BalasHapusJika ditanya soal membaca buku sembari mendengarkan musik, aku biasa melakukan keduanya secara bersamaan dan itu bukan masalah buatku. Mungkin ini agak aneh, tapi aku lebih suka membaca di tengah ingar bingar atau suasana yang riuh. Membaca di tengah kesunyian terutama tak ada iringan musik, sering kali justru membuatku kehilangan fokus dan ujung-ujungnya malah menutup buku itu dan memilih untuk tidur. Dengan musik (benar-benar lagu utuh dengan lirik dan iringan yang umumnya gaduh, bukan instrumental, atau iringan-iringan irama syahdu pembangun mood) aku merasa terbantu untuk konsentrasi penuh ke bacaan dan meresapi kalimat demi kalimatnya. Gimana? Lumayan aneh kan otakku ini? He-he.
Akun twitter: @annisapott
BalasHapusKota domisili: Kota Serang, Banten
Link tautan : https://mobile.twitter.com/annisapott/status/734786110207954944?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C9482168400
Jika ditanya membaca buku sambil mendengarkan musik, bagiku sesuai dengan jenis buku yang kubaca.
Kalau buku yang kubaca itu fiksi, apalagi genre fantasy dan epic fantasy, aku tak bisa sambil mendengarkan musik. Karena aku harus konsentrasi penuh Agar bisa meresapi imajinasi penulis dan masuk dalam setting dunianya.
Tapi, anehnya Kalau membaca buku nonfiksi, seperti buku2 pelajaran atau sejarah. Aku harus diiringi dengan musik. Supaya tidak mengantuk #eh
Supaya bisa jadi pengingat materi juga.
Akun twitter: @lisasent
BalasHapusDomisili: Depok
Link share: https://twitter.com/lisasent/status/734926746517049351
Apakah aku bisa membaca sambil dengerin musik?
Jawabannya BISA BANGET.
Dengerin musik udah jadi hobi aku, bahkan kalau mau ujian, baca materi kuliah bisa gampang masuk kalau sambil dengerin musik. Apalagi kalau baca novel, makin terbawa sama cerita novelnya kalau sambil dengerin musik, meski kadang bikin 'baper'. Baca buku sambil dengerin musik itu kayak Pelangi yang muncul setelah hujan, Indah~~
@dairezuki || Cirebon || https://twitter.com/dairezuki/status/734940045488984064
BalasHapusTentunya sangat sangat sangat bisa. Saya pernah mendengar bahwa kepintaran manusia itu di bagi menjadi 7, salah satunya membaca dan belajar dengan mendengarkan musik. Mungkin aku merupakan salah satu dari jutaan manusia yang mampu melakukan hal itu. Ketika aku membaca dan mendengarkan lagu yang ku suka, aku merasa seperti masuk ke dalam cerita itu dan aku bisa membayangkan hal-hal yang berkaitan dengan diriku. Terkadang, membaca buku pelajaran sambil mendengarkan musik juga membuatku lebih mudah berkonsentrasi dan pelajaran akan cepat masuk ke dalam otakku. Musik membantuku untuk melakukan banyak hal, musik juga merupakan bagian dalam hidupku, sama halnya seperti novel. Musik membuatku melepas stres dan membuatku bisa mengekspresikan apa yang kurasakan. Begitu lega ketika sesuatu yang tertahankan dan akhirnya bisa terlepaskan. Membaca dan musik dapat menjadi teman, tergantung dari orang yang mengalaminya:) tidak semua orang dapat membangun konsentrasi untuk membaca ketika mendengar alunan-alunan indah dari sebuah musik dan aku bersyukur dapat menjadi seseorang yang bisa melakukan apapun dengan musik bahkan keributan sekalipun.
Sekian, terima kasih:)
twitter : @keyminoz
BalasHapusDomisili : Gresik
https://twitter.com/keyminoz/status/734946916589441029
apakah kamu bisa membaca sembari mendengarkan musik? jawabanya bisa banget, mendengarkan musik menjadi salah satu kebiasaan yang sudah sangat identik denganku apalagi musik kadang bisa jadi soundtrack ketika baca buku. Entah ya kalu baca buku atau novel gak sambil dengerin musik itu kayak masak sayur tanpa garam kurang enak kurang sedap haha, aneh gitu rasana sunyi,sepi, terlalu hening dan itu saaaaangat menyebalkan! Dengan musik, paling tidak, aku dapat melenyapkan perasaan sebal itu. Jadi yah setiap baca buku atau novel pasti wajib dengerin musik entah itu instrumental atau musik yang buat pengantar tidur.
Assalamualaikum...
BalasHapusaccount twitter: @Fasa_Febrianisa
Kota Domisili : Malang
https://twitter.com/Fasa_Febrianisa/status/734946436442267648
Pertanyaan:
"apakah kamu bisa membaca sembari mendengarkan musik?"
Jawaban:
Pendapat saya "membaca dan mendengarkan musik adalah hobi saya. Bagi saya kedua hobi tersebut adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan dalam hidup saya. Karena membaca saya menjadi tau isi dalam cerita yg saya baca,dan karena mendengarkan musik pula saya jadi tau isi lagu yg dinyanyikan penyanyi dalam musik tersebut. dan dari kedua hal tersebut Alhamdulillah dapat saya combine. Jadi ketika saya membaca novel/buku yang sedih saya mendengarkan lagu yang sedih juga agar saya dapat hanyut/masuk dalam cerita dan merasakan apa yang ada dalam novel/buku tersebut (penghayatan). Dan sebaliknya pula saat saya membaca buku/novel yang berbau senang saya play lagu yang senang pula agar saya juga dapat merasakan kesenangan tersendiri dalam novel tersebut.Bedanya ketika saya membaca buku pelajaran musik yang saya dengar harus musik klasik karena musik klasik dapat membuat saya lebih berkonsentrasi dan relax dalam membaca buku pelajaran.
Intinya saya sangat bisa membaca dengan mendengarkan musik,Namun musik tersebut harus nyambung dengan buku yang saya baca :)
Terimakasih... Wassalamualaikum :)
Akun twitter : @dhedhea_98
BalasHapusKota Domisili : Semarang
Tautan share : https://twitter.com/dhedhea_98/status/735006043629969412
Apakah kamu bisa membaca sembari mendengarkan musik?
Bisa . Karena nagi saya membaca dembari mendengarkan musik adalah hal menyenangkan. Membaca sembari mendengarkan musik bisa lebih meningkatkan konsentrasi saya . Saya hanya terfokus dengan membaca karena tidak perlu merasa terganggu akan suara - suara yang berisik yang dapat memecah konsentrasi saya. Serta membaca sembari mendengarkan musik membuat saya merasa lebih nyaman dan tenang .
Kadang bisa, kadang tidak.
BalasHapusTergantung dengan jenis bacaan (fiksi/nonfiksi), media membacanya (buku cetak/e-book) dan musik apa yang sedang didengarkan. Seringnya musik yang mengiringi adalah instrumental atau musik easy listening dengan lirik yang gak aku hapal. Karena kalau aku hapal liriknya, bisa-bisa aku kehilangan fokus dan malah bersenandung.
Kalau bacanya lewat e-book lebih suka sambil dengerin musik, kadang sangkin tenggelamnya dalam jalinan kalimat dari buku yang sedang dibaca, malah gak sadar kalau musiknya sudah selesai mengalun.
@ryanie31 | Tangerang
Tautan :
https://twitter.com/ryanie31/status/735016727356940288
Twitter : @juliakartika326
BalasHapusdomisili : nganjuk, jawa timur
Link share : https://twitter.com/juliakartika326/status/734609030283460610
Tergantung mood. Kalau mood lagi bagus buat baca sambil dengerin musik sih, enak enak aja. Apalagi kalau lagunya santai dan sesuai dengan kejadian rekaman di otak aku saat baca. Bisa bapeeer, kayak ada sungai dadakan di bawah mata. Tapi itu bukti aku mencoba masuk sebagai penonton dalam cerita yang aku baca. Kadang, aku juga mencoba jadi tokoh yang aku baca sih, hehehe..., Jadi, mood sangat mempengaruhi apa yang aku rasakan saat mebaca.
Tapi kalau buku bacaanku buku pelajaran, aku pilih nggak dengerin lagu dan baca di malam hari saat suasana sepi. Agar kalimat yang kubaca sambil bersuara bisa sampai ketelinga lalu diproses di otakku untuk disimpan.
@xoxoelsa | Bekasi Selatan | https://twitter.com/xoxoelsa/status/735023292738723840
BalasHapusKalau aku jujur tidak bisa baca buku sambil mendengarkan musik karena kosentrasi aku saat memahami cerita yg aku baca akan buyar dan akunya jadi malah nyanyi xD
Membaca buku dan mendengarkan musik keduanya memang hobi aku tapi kalau disuruh digabungkan membaca sambil mendengarkan buat aku itu hal yg sulit :'D
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusEni Lestari | Malang | https://twitter.com/dust_pain/status/735038238436425728
BalasHapusWah, amat sangat gak bisa. Aku tipe orang yang susah konsentrasi kalau melakukan multitasking. Bukannya gak bisa sih, cuma hasilnya jadi gak maksimal dan gak fokus. Kalau kata guru biologiku dulu, kenapa manusia sering lupa, itu karena mereka gak fokus melakukan sesuatu. Nah, bagiku baca buku juga itu butuh kadar kefokusan yang tinggi. Sementara baca buku dan dengar musik itu dua hal yang gak bisa dipadukan jadi satu. Pokoknya harus pilih salah satu, mau baca buku aja atau dengar musik aja. Aku lebih milih baca buku dalam keadaan hening. Itu bikin aku merasa nyaman dan bisa menghayati buku yang lagi kubaca 😉
@santicar_
BalasHapusPalembang
https://mobile.twitter.com/santicar_/status/735044983749672960?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C4875126934
Jawaban:
Tergantung.
Kalo baca buku ringan seperti novel, musik beat, melow, instrumental bisa semua.
Tapi kalo buku bacaannya berat, banyak bahasa tingkat tingginya, apalagi baca buku buat ulangan besok. Jangankan musik, suara TV kedengeran sedikit aja mulai tuh saya ngamuk-ngamuk hohoho^^
@sitasiska95
BalasHapusGorontalo
https://mobile.twitter.com/sitasiska95/status/735094711342354432
Saya bisa baca buku sambil mendengarkan musik instrumental. Kalau lagu pop, dangdut, atau rock, ballad, jazz, dan lain-lain sama sekali nggak bisa. Saya bisa membaca tanpa terganggu dengan suara berisik di sekitar seperti televisi, keributan di luar atau orang yang bercakap-cakap di samping saya tapi kalau musik dengan lirik otak saya akan terdistraksi ke lirik-lirik yang ada dalam lagu apalagi kalau lagunya bikin baper hihi^^
@nurullislamiyah
BalasHapusBantul-DIY
https://twitter.com/Nurullislamiyah/status/735149719714856961
Aku penasaran, apakah kamu bisa membaca sembari mendengarkan musik? Beri tahu aku pada kolom komentar dengan menyertakan Akun Twitter, kota domisili, dan tautan share tweet kamu ya!
Selama bacaanku adalah novel-novel ringan, seperti genre romance, metropop atau teenlit aku selalu suka membaca novel sambil mendengarkan musik. Apalagi jika musiknya berkaitan dengan cerita. Jika ceritanya galau+baper dan musik yang kudengarkan sendu, uh maaf dunia menjadi melankolis seketika><
Tapi, jika bacaanku adalah tema-tema berat seperti fantasi, mystery, dan semacamnya. Maaf, aku lagi gak temenan sama musik. Kami gak saling menyapa. Seperti kamu dan mantanmu yang pura-pura gak saling kenal *eh?
Maaf baper.
Jadi, kalo bagiku semua tergantung bacaan.
Nah, sekarang aku juga jadi penasaran. Kalo kakak sendiri suka gak membaca sambil mendengarkan musik? Share dong alasan jawabannnya. Heheuu *maksa* *ditimpuk*
Jangan lupa dimenangkan^^
Wish me luck~
@falfanyfitri
BalasHapusPamekasan
https://twitter.com/falfanyfitri/status/735293503345807360
Bisa. Tetapi tidak sering kulakukan.
Kalau lagunya instrumental atau lagu yang tidak kuhafal liriknya, mudah saja. Terbukti saat belajar di les bimbel yang belajarnya diiringi lagu instrument, bukannya merasa terganggu tetapi aku merasa lebih mudah mencerna bacaannya.
Berbeda ketika lagunya yang kuhafal liriknya. Bukan jadi membaca, bisa-bisa aku berkonser ria dan menelantarkan buku bacaanku karena kehilangan fokus.
Terimakasih kesempatannya. Semoga beruntung :)
@LFivesosfam
BalasHapusSidoarjo
https://twitter.com/LFivesosfam/status/735433399335165952?s=01
Bisa banget. Malahan rasanya kurang pas kalo nggak ada musiknya. apalagi kalo musik yg diputar serasi sama novel yg dibaca. Jadi lebih menghayati novelnya.
Twitter : @PidaAlandrian92
BalasHapusDomisili : Aceh
Link Share : https://twitter.com/PidaAlandrian92/status/735632247198343168
Kalau aku sih bisa-bisa saja. Cuma buku yang aku baca itu harus bacaan yg ringan dan romance atau bisa juga buku-buku yang bertemakan tentang kesedihan dan kegalauan yang sedang di alami oleh si tokoh buku, jadinya aku bisa dengar lagu-lagu galau di playlist ku. Karena dgn kita mendengar music sekaligus membaca itu bsa (menurutku) menghidupkan si tokohnya dan dapat membawa kita serta ke dalam arus si penulis ataupun si tokohnya. Aku yang lagi baca bisa merasakan apa yg sedang di rasakan oleh si tokoh bisa mengikutsertakan emosi kita sebagai pembaca.
Nah, Kalau untuk buku-buku finction gitu aku susah kalau membaca beriringan dgn music, karena aku kalau fincton itu harus dlm bentuk serius krn harus konsen dgn adengan2nya, dan masalah2 yg terjadi di dalam buku tersebut. Tapi kalau baca semabri mendengar music itu akan menganggu kosentrasiku ketika membaca buku finction.
Sekian..
Salam Pida Alandrian
Twitter : @ratnaShinju2chi
BalasHapusDomisili : Jepara
Link Share : https://twitter.com/ratnaShinju2chi/status/735669837762990086
Membaca sambil mendengarkan musik, it's oke. Tapi memang pada buku-buku bergenre tertentu. misal romance, teenlit gitu. Berbeda jika buku yang agak berat dan memang butuh kosentrasi yang lebih.
@JKhoyul
BalasHapusBlitar Jatim
https://twitter.com/JKhoyul/status/735671590227054592
Bisa, lebih baik malahan. Konsentrasi lebih besar kalau sambil dengerin musik karena di rumahku ramai.
Twitter : @RizkyMirgawati
BalasHapusDomisili : Depok
Link Share : https://twitter.com/RizkyMirgawati/status/735663847315378178
Aku termasuk orang yang multi-tasking, membaca sambil mendengarkan musik bisa saja. Karena aku terbiasa membaca di keramaian, di angkutan umum kemana pun aku bepergian, selalu minimal ada 1 buku di dalam tasku. Jadi, membaca sambil mendengarkan musik juga asyik-asyik saja sey :) Apalagi kalau pas musik yang diputar sesuai dengan isi buku yang kubaca malah makin menarik tuh ;p
Twitter : @dabelyuphi
BalasHapusDomisili : Ambarawa
Share : https://twitter.com/DabelyuPhi/status/734941681779277824
bisa sih.. tapi tergantung jenis buku yang dibaca dan musik yang didengarkan, karena beda genre buku, beda konsentrasi buat membaca. selain itu beda jumlah ketukan yang dihasilkan dari musik yang kita dengarkan juga akan mempengaruhi konsentrasi kita membaca. misal nih, kalo membaca jenis buku fantasi lebih baik kalo dengerinnya musik instrumental aja karena tidak akan mempengaruhi konsentrasi. sedangkan kalo baca buku romance, bisa sambil dengerin jenis-jenis musik lembut yang bisa menambah suasana romantis dari isi novel. terus kalo untuk musik yang ngebeat, cocoknya kalo buat baca jenis komik shounen atau marvel kali ya.
Nama: Nyi Penengah Dewanti
BalasHapusDomisili: Kendal
Akun twitter: @nyipenengah
Link share: https://twitter.com/NyiPenengah/status/735694091481014272
apakah kamu bisa membaca sembari mendengarkan musik?
Bisa, kalau musiknya instrumen tanpa lirik :D soalnya saya suka nggak fokus. Nulisnya malah ke kacau gegara baper hahaha ...
Salam.
Nama: Arini Angger
BalasHapusTwitter: @ariniangger
Domisili: Jakarta
Link share: https://twitter.com/ariniangger/status/735728648037105665
Sangat bisa, karena musik membangun suasana sangat membaca. Apalagi kalau mood lagi gaasik. Tapi setarain juga genre musik sama buku apa yg dibaca. Karena itu menambah nilai plus buat kitanya.
Nama : Humaira
BalasHapusAkun Twitter : @RaaChoco
Domisili : Purwakarta
Link Share : https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/735735170494386176?p=v
Aku penasaran, apakah kamu bisa membaca sembari mendengarkan musik?
Kalo aku, jujur ga bisa. Mendengarkan musik dan membaca novel itu 2 hal yang berbeda. Jadi, kalo setiap kegiatan yang dilakukan pengen bisa bener-bener dihayati, cuma 1 caranya. Kerjakan satu persatu. Pernah satu kali aku coba baca novel sambil denger lagu, alhasil ga konsen dan feel-nya ga dapet, yang ada malah ngulang bacanya. Pikiran jadi kemana-mana, pas baca tulisan udahnya malah nyambung ke lagu dan ikut nyanyi dalam hati. Tapi lain hal kalo lagi baca buku, terus di sekitar ada orang yang sedang menyetel lagu, mau apa aja kan hak semua orang. Aku akan mencari posisi yang suaranya tak terlalu terdengar jelas, jika tidak bisa ya udah disitu aja. Pertama aku pasti agak kurang fokus, tapi lama kelamaan aku malah ga denger lagu yang lagi diputer sama sekali karena aku benar-benar fokus sama bacaan.
Makasih banyak, semoga kali ini beruntung :) :) :)
Akun Twitter : @n0v4ip
BalasHapusDomisili : Medan
Link Share : https://twitter.com/n0v4ip/status/735742356687708162
Tergantung jenis bukunya sih. Biasanya kalau buku yang memang butuh konsentrasi tinggi, semisal buku-buku fantasi yang ketebalannya cukup wah, saya menghindari membacanya sambil dengerin musik. Karena takut kalau sambil dengerin musik, malah jadi gak konsen. Tapi kalau novel-novel yang ringan terutama romance, saya memang sering membacanya sambil dengerin musik. Soalnya untuk novel romance, lagu pengiringnya kan banyak tuh. Jadi musik bisa menjadi salah satu alat bantu untuk menghidupkan karakter tokoh dan juga suasana... :D
Terima kasih kak Raafi ^^
nama : Faurisha Vega alfianda
BalasHapusakun Twitter : @ThetideVega
Domisili : Malang, Jawa timur.
Link share : https://twitter.com/TheTideVega/status/735816442008870912
dengerin musik sambil baca buku ya. kalo aku sih kadang kadang dengerin musik sambil baca buku. karena apa, membaca buku sambil mendengarkan lagu kalo menurut aku sih buat ngelatih Indra kita bekerja secara bersama-sama, teling kita fungsi buat dengerin lagu, mata buat membaca novel, mungkin seperti itu. dan juga, dengerin lagu yang slow sambil baca novel Yang romantis itu juga bikin cerita cerita dalam novel nya semakin hidup. begitu juga melatih konsentrasi, kita membaca buku harus ada manfaatnya, bukan cuma menikmati alur ceritanya saja, mungkin dengan mendengarkan musik sambil membaca buku kita bisa belajar untuk lebih bisa berkonsentrasi. ada pepatah yang bilang, kalo manusia gak bisa berkonsentrasi kepada dua hal. tapi aku kira, semua hanya butuh proses. Kita hanya perlu belajar untuk memaksimalkan indra yang kita punya saja.
thankssss ����
@anandanf07 | Bogor | https://twitter.com/anandanf07/status/735839634660327426
BalasHapusBisa. Bahkan aku sering melakukannya, dan menurutku, membaca sambil mendengarkan musik membuat pikiranku lebih terkoneksi dengan setiap kata yang aku baca, lebih ‘nyambung’ sama cerita, kayak lagi ngobrol dan berinteraksi langsung dengan orang. Walaupun awalnya suka salah fokus sama lagu, jadi nyanyi atau joget-joget dulu gitu. Tapi dengan memantapkan hati mau baca, biasanya lagu itu hanya menjadi pengiring. Apalagi kalau lagu yang diplay sesuai dengan bacaan, pasti akan lebih enjoy.
Contohnya pas ulangan matematika (ini aku mau curhat aja hahaha), aku suka nekat denger lagu ngebeat pakai headset. Dan serius deh, aku ngerasa pikiranku lebih terbuka dengan soal itu, sekali baca langsung ngerti. Terus, dengan irama lagu yang ngebeat itu ngebuat aku lebih cepat berpikir, lebih fokus ke soal, lebih cepat mengerjakan. Efeknya kerasa banget. Untungnya aja guruku gak marah walaupun tau aku pakai headset, hahaha :)))
@megadeska Semarang https://mobile.twitter.com/Megadeska/status/735057824984616960
BalasHapusaku bisa baca sambil dengerin musik. apalagi kalo lagi belajar sendiri di kamar, musik harus wajib ada karena biar aku lebih rileks belajarnya.
kalo baca novel atau komik aku juga dengerin musik tapi kalo memang lagi nggak pengen dengerin musik pas baca ya nggak. bergantung mood aku saat itu, pengen baca sambil dengerin musik atau cuman baca aja.
Nama: Aya Murning
BalasHapusTwitter: @murniaya
Kota: Palembang
Link share: http://twitter.com/murniaya/status/736057321697083392
Bisa. That's what I always loved to do. Kebiasaanku memang suka baca sambil mendengarkan musik, terlebih kalau baca di tempat umum supaya nggak terganggu oleh suara obrolan orang yang nggak ingin aku dengar atau sampai merusak mood dan suasana.
Seringnya memang cuma dengerin musik, instrumemtal, bukan lagu. Aku bahkan punya list sendiri di mp3 player misalnya dari Kenny G, Kitaro, Richard Clayderman, dan beberapa OST drama & movie versi instrumental. Karena instrumental itu kan no lyrics, sehingga aku bisa lebih konsentrasi dengan kalimat-kalimat dari bukunya, nggak kebawa lirik dari lagunya. Soalnya sering nggak sengaja terbawa ikutan nyanyi kalau sambil denger lagu, trus lupa deh sampai di kalimat mana yang terakhir dibaca haha.
Buatku, kalau instrumental itu bisa membangun emosi sehingga aku lebih meresapi isi buku yang sedang dibaca. Tapi nggak jarang juga kok dengerin versi lagu sambilan baca. Kalau tema lagunya selaras dengan tema bukunya, it doesn't matter to me.
Nama: Aulia
BalasHapusTwitter: @nunaalia
Kota domisili: Serang
Link share: https://twitter.com/nunaalia/status/736097797351477248
Apakah kamu bisa membaca sembari mendengarkan musik?
Tentu saja bisa, musik kadang bisa membangun mood untuk membaca. Ibarat nonton film, pasti ada musik latarnya kan? Begitu juga dengan membaca, jadi lebih seru.
Tapi biasanya kalau sudah asik membaca, aku tidak memperdulikan sekeliling, seperti terserap dalam cerita yg aku baca. Jadi mendengarkan musik sekalipun, tidak mengganggu saat aku membaca.
@SulhanHabibi
BalasHapusMaros, Sulawesi Selatan
https://twitter.com/SulhanHabibi/status/736156010025345024
Pertanyaan:
Aku penasaran, apakah kamu bisa membaca sembari mendengarkan musik?
Jawaban:
BISA
Aku bisa membaca sambil mendengarkan musik, baik sengaja maupun tidak sengaja. Penjabarannya kira-kira seperti ini.
a. Apakah aku bisa membaca sambil mendengarkan musik? BISA - baik musiknya terdengar keras maupun sayup-sayup.
b. Apakah aku bisa konsentrasi membaca sambil mendengarkan musik atau ada musik terdengar? BISA - aku bisa konsentrasi walaupun musik terdengar keras, lagu apapun, bahkan ketika aku membaca buku di bus/kereta/stasiun/sambil nunggu di bioskop/tempat makan yang memutar lagu/musik aku bisa membaca dengan tenang meskipun suasana sekitar agak berisik. Malah terkadang menurutku itu menyenangkan, membaca di tempat umum sambil terdengar alunan musik/lagu.
Bahkan ketika terdengar lagu/musik dari tetangga pun aku masih bisa membaca dengan tenang.
3. Apakah aku selalu mendengarkan musik ketika membaca? TIDAK. Aku mendengarkan musik sambil membaca kalau ingin saja. Suara musik yang terdengar pun bisa dengan volume kencang atau pun kecil. Namun, jika suasana hati dan kondisi sedang terasa agak lelah, aku memilih untuk tidak mendengarkan musik ketika membaca karena pasti akan terasa semakin pusing dan penat.
Kadang pula aku menyalakan musik dengan suara sangat pelan hanya untuk menemani membaca agar suasana tidak terlalu sepi.
4. Apakah aku selalu membutuhkan konsentrasi penuh ketika membaca? TIDAK. Ketika membaca sambil mendengarkan musik, kadang aku ikut bernyanyi dalam hati atau goyangkan kepala ketika mendengar lagu favorit. Bacaan sih terus lanjut, kalau ada bagian yang kurasa terlewat, tinggal baca ulang bagian tersebut :P
Kalau kebiasanku beberapa bulan ini sih aku pasti menyempatkan membaca sebelum tidur. Sembari berbaring di kasur, aku biasanya memutar lagu dengan suara sangat pelan. Rasanya menyenangkan.
Intinya sih aku BISA (gak masalah) membaca dengan adanya musik/lagu/suara apapun di sekitarku. Aku masih bisa membaca dengan tenang, konsentrasi terjaga tanpa harus merasa terganggu. Ketika membaca buku, sering pula angan dan pikiran sudah tenggelam (larut) dalam cerita sehingga keadaan di sekitaku tidak terlalu aku perhatikan.
Selain itu pula, sekarang aku membiasakan diri untuk menyempatkan membaca buku kapan dan di mana saja. Akhir-akhir ini aku menyempatkan membaca buku dalam angkot ketika berangkat ke kantor, atau bepergian ke mana saja. Buku adalah salah satu bawaan wajib dalam bepergian. Oleh karena itu, aku harus siap dan membiasakan diri membaca dalam kondisi apapun, dengan suara apapun, keributan apapun, suasana apapun agar aku bisa membaca dengan tenang.
Kalau sudah terbiasa, kalau hanya musik sih tidak akan menjadi penggangu, malah bisa menjadi teman membaca..
--
Eh, panjang ya jawabanku. Hehehe..
Btw, terima kasih atas GA-nya. Wish me luck.
Aduh, sepertinya aku kurang fokus. Pointnya jadi a-b-3-4 :(
HapusRalat ya, itu poin seharus a-b-c-d atau 1-2-3-4. Hehehe...
Bisa. Terutama bila musiknya tidak kukenal dengan baik. Kalau kenal dengan baik ... kadang aku bisa tergoda untuk ikut melantunkan musik tersebut--termasuk instrumental (biasanya aku ngehapal scoring film atau games).
BalasHapusJun - @FJrean
Nganjuk, Kutho Bayu
share tautan: https://twitter.com/FJrean/status/736222309598527488
Bisaa, bisa hehe. Biasanya juga sambil dengerin musik. Asal jangan musik favorit sih, soalnya nanti jadi ikutan nyanyi dan bukunya malah terlupakan. Lmao.
BalasHapusPaling sering itu baca buku sambil dengerin musik klasik/instrumental, seperti openingnya BBC Sherlock. Jadi bisa lebih fokus bacanya.
Twitter: @kopatyf
Domisili: Cimahi
Tautan: https://twitter.com/kopatyf/status/736320665788293120
Bisaaaaa. malah kalau baca harus ada musik biar ga ngantuk. apalagi untuk buku-buku kontemporer dengan genre romance harus banget ada musik sebagai teman baca. adikku pernah nanya, kalau baca sambil denger musik gitu, apa kamu bisa nyimak bacaannya?
BalasHapusjawabannya BISAAAAA XD aku tetap fokus ke bacaan sedangkan musik hanyalah pembangkit mood agar gak cepat bosan.
seringnya sih denger instrumental jazz, classic, atau piano. kalaupun berupa lagu lebih suka indie folk. bukan yang kenceng-kenceng. takutnya malah ikutan nyanyi :D
Twitter: @person2805
Domisili:Bone, Sulawesi Selatan
Tautan: https://twitter.com/person2805/status/736353050495963136
BalasHapusAkun twitter : @Daisy_skys
Domisili : Semarang
Link share : https://twitter.com/Daisy_skys/status/736413054716416000
Apakah kamu bisa membaca sembari mendengarkan musik?
Bisa.
Misalnya kalau baca novel Justru kalau membaca sambil dengerin musik malah berasa seperti nonton . Rasanya lebih tervisualisasikan dan lagu yang aku dengerin jadi semacam lagu pengiring atau soundtrack.
Aku pernah Baca novel berjudul The Giver karya Louis Lowry dan sambil dengerin lagunya Taeyeon - Rain. Nah tiap kali aku dengerin lagu itu malah teringat kisah novel The Giver beserta quotenya .Pokonya terasa seperti nonton film bukan baca buku.Sebenarnya bukan cuma musik terkadang aroma tertentu juga bisa mengingatkanku pada sesuatu.
Aku merasa lebih memahami dan berkonsentrasi saat membaca sambil mendengarkan musik. Entah itu novel,buku pelajaranku sekalipun,bahkan saat aku menghafalkan sesuatu aku selalu mendengarkan musik lewat earphoneku.
Aku orang yang mood nya labil * moody * salah satu hal yang bisa menstabilkan moodku selain makan adalah mendengarkan musik .Karena itulah ketika aku merasa dalam mood yang buruk aku pastikan memutar musik atau lagu - lagu favoritku.Kalau diingat -ingat hampir semua hal kulakukan dengan mendengarkan musik. Mulai dari Alarm bangun pagi ,Dandan sebelum berangkat sekolah ,bahkan pelajaran di kelas pun aku mendengarkan musik lewat earphone dibalik kerudungku tanpa sepengetahuan siapapun lalu sebelum tidur bahkan aku juga mendengarkan lagu pengantar tidur .Jadi aku rasa aku merasa lebih nyaman melakukan sesuatu diiringi musik. Rata - rata aku akan menghabiskan 3,5 Jam dari 24 Jam untuk mendengarkan musik .
Heni Susanti | @hensus91 | Pati – Jawa Tengah
BalasHapusLink Share : https://twitter.com/hensus91/status/736418656318414848
Aku tipe orang yang tidak terlalu suka keheningan. Dalam keadaan apapun kalau sendirian aku akan mendengarkan musik, termasuk saat membaca. Hanya saja aku akan mengecilkan volume-nya sehingga tidak mengganggu konsentrasi membacaku. Kadang menyesuaikan playlistnya dengan tema buku/novel yang akan aku baca. Bahkan semasa sekolah dulu aku tidak bisa belajar, baik membaca buku pelajaran maupun mengerjakan soal/PR, dalam keheningan. Membuatku tidak bisa fokus karena merasa sendirian dan senyap. Maka kebiasaan itu pun berlanjut sampau sekarang. Aku lebih suka mendengarkan musik yang pelan, lembut dan syahdu saat membaca.
Rini Cipta Rahayu
BalasHapus@rinicipta
Karangasem, Bali
https://twitter.com/RiniCipta/status/736442898913202176
Aku suka keduanya kak, jadi fine-fine aja kalau baca buku sambil dengerin musik. Malah menurutku, ketika bisa melakukan kedua kegiatan itu tanpa gangguan rasanya seperti di surga hehe.. Yang penting volume musiknya yang nggak terlalu keras, ada lirik atau hanya instrumental nggak masalah. Mungkin karena kebiasaan kali ya? Aku sering baca ditemani sama lagu-lagu dari radio, masih bisa fokus sih kalau dibandingkan harus baca ditengah keramaian orang-orang atau keheningan perpustakaan.
Nama: Hapudin
BalasHapusTwitter: @adindilla
Kota: Cirebon
Link Share: https://twitter.com/adindilla/status/736527765046853632
Jawaban:
Saya bisa membaca buku sambil mendengarkan musik via handphone atau DVD atau playlist di laptop. Tp efeknya saya akan sering berhenti mengikuti lirik lagunya. Berbeda kalau dengan membaca tanpa musik, saya sanggup membaca satu judul buku hanya 2-3 jam saja. Jadi musik hanya berpengaruh pada kecepatan membaca saja. Sedangkan untuk tingkat memahami bacaan, saya InsyaAllah selalu bisa mengikuti jalan ceritanya.
Nama : Aini Eka
BalasHapusTwitter : @ainekayul
Link share : https://twitter.com/ainekayul/status/736430361756852224
Bisaaa. Baca buku dan mendengarkan musik itu dua hal yang paling saya suka. Awalnya saya nggak bisa mendenharkan musik sambil membaca, terutama lagu kesukaan dengan lirik yang dihapal karena ujung-ujungnya pasti ikutan nyanyi juga dan konsentrasi buyar. Tapi lama kelamaan saya jadi terbiasa membaca sembari mendengarkan musik. Musik jenis apapun oke didengarkan. Meski ikut-ikut nyanyi atau bersenandung, tapi membaca tetap santai dan enjoy. Akhir-akhir ini malah nggak bisa baca baca kalo nggak sekalian dengerin musik-musik Jawa :D
Twitter: @lisyaann
BalasHapusDomisili: Sidoajo, Jatim
Tautan: https://twitter.com/lisyaann/status/736594107632517120
Apakah kamu bisa membaca sembari mendengarkan musik?
Bisa. Malah aku sering dan suka banget baca sambil denger musik dengan volume pelan. Dengerin musik apalagi sambil baca, jujur aja, bisa buat aku lebih hanyut dalam cerita. Karena dua indra yang berpadu antara pendengaran dan penglihatan, buatku malah membuat imajinasi makin kaya dan nyata. Seolah ikut memantul-mantul di atas awan kapas, atau terbang di atas dua kubu yang saling tembak dalam peperangan, atau ikut merasa basah kuyup tercebur sungai. Namun tentu saja jenis musik yang di dengar dengan genre buku bacaan harus selaras. Misal saja dengerin lagu-lagu within temptation atau evanescene pas lagi baca novel mystery atau horror. Dijamin suasana makin mencekam. Wkwkwk.
Akun twitter : @Agatha_AVM
BalasHapusDomisili : Jember
Link share : https://twitter.com/Agatha_AVM/status/736747549713793024
Dengerin musik sambil baca ya? Jarang. Aku lebih enak baca tanpa musik sih. Musik dan buku memiliki feel yang berbeda. Aku malah nggak bisa fokus. Aku ingin larut dalam suasana buku yang sedang kubaca. Musik hanya akan merusak ekspetasiku pada buku tersebut. Aku butuh suasana tenang dan membuatku hanyut dalam dunia yang disajikan oleh buku tersebut. Bagiku buku adalah dunia di mana aku bisa mempelajari tentang kehidupan di berbagai era. Sesekali aja kalau pas nemuin suasana yang pas sama musik yang pernah aku dengar, aku pasti langsung nyalain player. Biar lebih dapet perefleksian kisahnya.
Twitter:@Dessy_Mination
BalasHapusDomisili: Jember
Link: https://twitter.com/Dessy_Mination/status/736834709288714244?s=09
Dari yang aku baca membaca sambil mendengarkan musik bisa meningkatkan kepintaran seseorang juga dapat meningkatkan daya ingat. Hal ini dibuktikan melalui beberapa penelitian, di mana siswa yang mendengarkan musik tertentu ketika sedang membaca, mendapat nilai lebih tinggi dibanding siswa yang tidak mendengarkan musik.
Namun, penelitian lain justru membuktikan bahwa membaca sambil mendengarkan musik akan mengganggu konsentrasi karena kedua kegiatan ini menggunakan bagian otak yang berbeda.
Untuk aku pribadi tergantung situasinya. Jika tempat aku membaca terlalu ramai, mendengarkan musik justru dapat membantuku untuk berkonsentrasi. Ada kebiasaan lain yang membantuku dapat lebih berkonsentrasi dan cepat memahami apa yang sedang aku baca, yaitu membaca sambil menulis/merangkum. Untuk waktu-waktu tertentu, mendengarkan musik juga dapat mempermudah aku dalam membaca dan merangkum, sehingga aku dapat menyelesaikannya lebih cepat. Tapi ini hanya berlaku untuk pelajaran. Dan jika membaca itu sifatnya bukan menghafal, hanya membaca dan memahami saja. Jika yang aku baca adalah novel, mendengarkan musik justru akan menggangguku dalam berimajinasi, menghayati cerita yang aku baca.
Intinya, terlepas dari kebaikan dan keburukan yang berkaitan dengan efektifitas membaca sambil mendengarkan musik, semuanya kembali pada pribadi masing-masing, kita harus mengenal diri kita, manakah metode yang lebih tepat untuk kita.
apakah kamu bisa membaca sembari mendengarkan musik?
BalasHapusBisa banget ! Bahkan aku tipe orang yang belajar baru bisa bila ada musik pengiringnya. Pelajaran lebih bisa masuk bila ada musik yang mengiringi dan lebih mudah dihafal juga sambil menyenandungkan dendang-dendang musik.
Akun Twitter : @MukhammadMaimun
kota domisili : Sleman
tautan share tweet : https://twitter.com/MukhammadMaimun/status/736843807644221441
Twitter : @anabahtera
BalasHapusDomisili; Aceh
Link: https://twitter.com/anabahtera/status/736946043460288512
apakah kamu bisa membaca sambil mendengarkan musik?
Sangat bisa?
Why? karena saya pencinta buku & musik, bahkan akan terasa aneh kalau tak ada alunan musik ketika membaca atau mengerjakan sesuatu. walaupun sambil mendengar musik tapi saya tetap bisa kosentrasi menikmati tiap alur cerita yang ada dalam buku yg sedang saya baca.
Semua musik saya suka, sama juga dengan buku..semua buku saya suka baca..Salah satunya Eleanor&Park ini :)