Tahun : 2014
Dibaca : 25 November 2016
Rating : ★★★★
Rating : ★★★★
Progres yang kubuat pada tahun ini adalah membaca buku nonfiksi. Tahun lalu, aku ingat betapa tidak tertarik dan merasa alergi dengan buku-buku motivasi, pengembangan diri, apalagi yang berbau-bau tekstual. Rasa bosanlah yang menjadi kekhawatiran utama dalam mencoba genre nonfiksi. Banyaknya fakta, teori, dan petuah, tidak diimbangi dengan narasi yang mengimaji masih belum bisa kuhadapi. Untungnya, aku banyak mendapat info tentang buku nonfiksi yang lumayan keren. Selain bisa menyelesaikannya, tentu aku juga mendapatkan intisari buku melalui sudut pandangku. Satu hal yang menarik adalah betapa nonfiksi memberikan pandangan yang subjektif dari sisi penulis lebih-lebih pembaca yang membaca karyanya.
Aku sungguh terkesan dengan cara penyampaian Austin Kleon dalam karyanya. Setelah "Steal Like An Artist", aku merasa harus membaca karya-karyanya yang lain. Dan buku ini yang paling bisa diraih untuk mengentaskan hasrat tersebut. Bisa dibilang, "Show Your Work" semacam implikasi dari "Steal Like An Artist". Jika kamu sudah menemukan hal terbaik dalam dirimu, lalu apa yang akan kamu lakukan? Mengerjakan proses kreatif untuk menjadikan karya saja ternyata tidak cukup. Ada hal penting setelahnya yang harus kamu lakukan yaitu menunjukkan karyamu itu. Tapi ternyata tidak semudah itu. Kamu harus mengetahui ke mana karyamu akan dipertontonkan. Dunia maya menjadi langkah paling mudah, namun apa sudah?
Selain tentang mempertontonkan karya, buku ini juga berperan sebagai stimulan melalui poin-poin yang diterangkan. Banyak pengalaman dari para kreator dunia yang sedikit-sedikit disebutkan pada buku ini sehingga menjadikannya inspirasi untuk tetap bekerja; berkarya. Ada beberapa poin yang terbilang umum seperti mengutamakan proses ketimbang hasil dan berbagi hal kecil setiap hari. Namun aku mendapatkan poin yang mungkin tak bisa kudapatkan bilamana tidak membaca buku ini. Salah satunya adalah tentang menceritakan yang baik-baik saja dan jangan jadi manusia penyampah. Keduanya akan kuulas singkat setelah ini.
***
Aku sungguh terkesan dengan cara penyampaian Austin Kleon dalam karyanya. Setelah "Steal Like An Artist", aku merasa harus membaca karya-karyanya yang lain. Dan buku ini yang paling bisa diraih untuk mengentaskan hasrat tersebut. Bisa dibilang, "Show Your Work" semacam implikasi dari "Steal Like An Artist". Jika kamu sudah menemukan hal terbaik dalam dirimu, lalu apa yang akan kamu lakukan? Mengerjakan proses kreatif untuk menjadikan karya saja ternyata tidak cukup. Ada hal penting setelahnya yang harus kamu lakukan yaitu menunjukkan karyamu itu. Tapi ternyata tidak semudah itu. Kamu harus mengetahui ke mana karyamu akan dipertontonkan. Dunia maya menjadi langkah paling mudah, namun apa sudah?
Selain tentang mempertontonkan karya, buku ini juga berperan sebagai stimulan melalui poin-poin yang diterangkan. Banyak pengalaman dari para kreator dunia yang sedikit-sedikit disebutkan pada buku ini sehingga menjadikannya inspirasi untuk tetap bekerja; berkarya. Ada beberapa poin yang terbilang umum seperti mengutamakan proses ketimbang hasil dan berbagi hal kecil setiap hari. Namun aku mendapatkan poin yang mungkin tak bisa kudapatkan bilamana tidak membaca buku ini. Salah satunya adalah tentang menceritakan yang baik-baik saja dan jangan jadi manusia penyampah. Keduanya akan kuulas singkat setelah ini.