Banner Receh Untuk Buku 2015 |
Sudah sejak Januari, proyek "Receh Untuk Buku 2015" berceceran di halaman blog teman-teman blogger. Tapi baru sekarang aku meniatkan diri untuk memeriahkan proyek ini. Alasannya karena: (1) Penasaran berapa jumlah uang yang didapat dari receh-receh yang dikumpulkan selama setahun, (2) Recehku jadi barang yang penting karena biasanya hanya tergeletak tak aturan di sudut kamar atau ruangan lain, dan (3) Secara tidak sengaja aku sudah mengumpulkan recehku sejak aku mengetahui proyek ini. Yah, pokoknya better late than never lah!
Recehku |
Berikut adalah aturan mainnya:
- Kumpulkan uang receh dari Januari hingga Desember tahun ini.
- Jangan dihitung sampai akhir tahun 2015.
- Setelah semua uang terkumpul, belikan buku yang kamu inginkan atau bukunya dihadiahkan kepada orang lain.
- Kalau mau ikut, bikin posting mengenai challenge ini di blog masing-masing (tidak harus blog buku) kemudian masukkan tautan blog kamu di sini.
- Pasang banner Receh Untuk Buku 2015.
Jujur saja, aku sempat menghitung berapa jumlahnya beberapa minggu lalu. Tapi aku tidak ingat nominalnya berapa. Dan sepertinya rada menyalahi aturan nomor dua. Serius deh. Jadi, semoga saja aku masih bisa mengikuti proyek ini. Yah, kalaupun tidak boleh, aku tetap akan ikutan karena nantinya receh itu akan kubelikan buku untuk Bibli <3. Hal itu tidak boleh diganggu gugat!
Kita akan lihat berapa jumlah receh yang aku kumpulkan dan buku apa yang aku belikan untuk Bibli. Terima kasih untuk Maya yang sudah membuat proyek acara ini. Proyek "Receh untuk Buku 2015" selengkapnya bisa dilihat di tautan ini. Ini recehku, mana recehmu?
Progres (19/09/2015)
Pagi ini, akhirnya membeli celengan setelah sekian lama butuh. Setiap receh yang aku dapat dari kembalian di Alfamaret atau bus kota langsung kusisihkan untuk ini. Selain untuk membeli buku, aku berkomitmen seperempat dari uang yang ada di dalam celengan itu disumbangkan ke tempat lain yang membutuhkan. Aku belum menentukan tempat seperti apa, tapi yang jelas untuk disumbangkan. Punya simpanan receh di rumah? Ikutan yuk!
***
Progres (19/09/2015)
Pagi ini, akhirnya membeli celengan setelah sekian lama butuh. Setiap receh yang aku dapat dari kembalian di Alfamaret atau bus kota langsung kusisihkan untuk ini. Selain untuk membeli buku, aku berkomitmen seperempat dari uang yang ada di dalam celengan itu disumbangkan ke tempat lain yang membutuhkan. Aku belum menentukan tempat seperti apa, tapi yang jelas untuk disumbangkan. Punya simpanan receh di rumah? Ikutan yuk!
This Morning (19/09/2015) |
Kalau aku udah ikutan dari awal tahun, celengan receh untuk buku ku udah lumayan berat, tapi belum penuh-penuh #SYEDIH Asik Biblinya mau dibelikan buku, lumayan supaya Bibli nggak ngambek a.k.a kesel lagi sama kak Raafi >,< Selamat menabung recehan kak~
BalasHapusSebenernya aku cuma males bikin post-nya aja sih, Fikriah. Jadi baru bisa bikin sekarang. Terima kasih ya sudah mampir. Tadinya udah dibikinin kue dulu sama Bibli, tapi gosong :(
HapusJadi inget semalem baru bongkar celengannya Nafii, lumayan dapat 240rb :)) minta ayahnya Nafii nukerin ke mini market :p
BalasHapus