 |
| Banner |
Bagaimana perasaanmu jika celengan berisi uang yang kau kumpulkan sepanjang tahun dipecahkan? Air mata bahagia bercucuran saat koin demi koin kau keluarkan dan kau hitung. Apalagi ketika akhirnya kau mengetahui total nominalnya, kau akan merasa ingin melakukannya pada kesempatan berikutnya supaya sensasi haru dan bahagia itu kembali terulang. Dan aku merasakannya.
Setelah tahun lalu ikutan "Receh untuk Buku 2015", tahun ini aku membeli celengan ayam berukuran sedang di swalayan dan coba mengumpulkan lagi koin demi koin. Tetapi tentu hal itu kurang menantang. Pas sekali ketika Mba Alvina @ Mari Ngomongin Buku membuat terobosan baru: menabung campur tantangan membaca yang diberi nama "Read and Keep Challenge". Bagaimana cara mainnya?
Peserta ditantang untuk mengumpulkan uang dari buku yang dibacanya. Dengan nominal tertentu, mereka diharuskan menyisihkan jumlah tersebut untuk setiap buku yang dibacanya dalam satu tahun. Contohnya Mba Alvina yang menyisihkan IDR 50,000 untuk satu buku yang dibacanya selama tahun 2016 ini. Bisa dibayangkan hasil yang didapat, kan? Jika sebut saja 50 buku dia baca tahun ini, dia akan mendapatkan setidaknya IDR 2,500,000.
Oke. Tanpa pikir panjang, aku ikutan tantangan membaca kali ini. Tapi, tidak. Tidak dengan IDR 50,000 untuk satu buku. Baiklah, dengarkan. Aku aka menyisihkan IDR 10,000 untuk setiap buku yang kubaca pada tahun 2016. Tolong dicatat ya, saudara-saudariku.
Bagiku, tantangan ini bukan tentang berapa yang akan kudapat pada akhir tahun nanti karena aku bisa menghitung-hitung sendiri dari berapa banyak buku yang kubaca. Yang membuatku tertantang adalah jumlah buku yang harus kubaca. Misalkan kita lihat tahun lalu yang kuhabiskan 91 buku dalam setahun, aku akan mendapatkan IDR 910,000. Bagaimana tahun ini ya? Aku tidak sabar.
Sayangnya, aku menyisihkan uang untuk proyek ini bersama dengan koin yang kutabung: di celengan ayam. Itu berarti dengan berat hati aku harus membukanya pada akhir tahun nanti. Dan aku pelupa ulung! Aku yang sudah membaca 5 buku sampai saat ini lupa sudah menyisihkan uang berapa banyak. Atau aku sisihkan saja nominal berapa pun, hitung-hitung menabung untuk masa depan. #PraiseTheLord #CantWaitTheFuture
Setelah tahun lalu ikutan "Receh untuk Buku 2015", tahun ini aku membeli celengan ayam berukuran sedang di swalayan dan coba mengumpulkan lagi koin demi koin. Tetapi tentu hal itu kurang menantang. Pas sekali ketika Mba Alvina @ Mari Ngomongin Buku membuat terobosan baru: menabung campur tantangan membaca yang diberi nama "Read and Keep Challenge". Bagaimana cara mainnya?
Peserta ditantang untuk mengumpulkan uang dari buku yang dibacanya. Dengan nominal tertentu, mereka diharuskan menyisihkan jumlah tersebut untuk setiap buku yang dibacanya dalam satu tahun. Contohnya Mba Alvina yang menyisihkan IDR 50,000 untuk satu buku yang dibacanya selama tahun 2016 ini. Bisa dibayangkan hasil yang didapat, kan? Jika sebut saja 50 buku dia baca tahun ini, dia akan mendapatkan setidaknya IDR 2,500,000.
Oke. Tanpa pikir panjang, aku ikutan tantangan membaca kali ini. Tapi, tidak. Tidak dengan IDR 50,000 untuk satu buku. Baiklah, dengarkan. Aku aka menyisihkan IDR 10,000 untuk setiap buku yang kubaca pada tahun 2016. Tolong dicatat ya, saudara-saudariku.
 |
| Bertubuh ayam, berkepala elang. Siapakah ia sebenarnya? |
Sayangnya, aku menyisihkan uang untuk proyek ini bersama dengan koin yang kutabung: di celengan ayam. Itu berarti dengan berat hati aku harus membukanya pada akhir tahun nanti. Dan aku pelupa ulung! Aku yang sudah membaca 5 buku sampai saat ini lupa sudah menyisihkan uang berapa banyak. Atau aku sisihkan saja nominal berapa pun, hitung-hitung menabung untuk masa depan. #PraiseTheLord #CantWaitTheFuture
Semangat! ^^
BalasHapuslak lucuk. jadi pingin ikutan xD *melipir ke mbak vina*
BalasHapusaku cuma nyisih 2000 hahaha
BalasHapusCelengannya... (bikin ngakak). Jelmaan siluman apa tuh, Kak?
BalasHapus