31 Desember 2015

Year End Recap 2015

Satu hal. Kata di atas bukan typo atau kesalahan huruf baca ya. Bukan cairan kental manis berwarna hitam yang selalu menemani makan bakso atau soto. Bukan bahan makanan yang terbuat dari kacang kedelai dan diberi label salah satu nama burung. Itu sudah benar.

***

Setelah melihat Mba Ren @ Ren's Little Corner dan Mba Opat @ Casual Book Readers yang menulis semacam summary tentang membaca selama tahun 2015, Raafi tidak mau kalah. Bermodalkan niat tidak mengerjakan kerjaan kantor pada jam kantor, Raafi coba menulis semacam summary tentang membacanya sendiri.

Tahun ini merupakan tahun membaca paling produktif untuk Raafi. Ada lebih dari sembilan puluh buku bacaan yang sudah dilalap habis olehnya. Wow! Percaya? Jangan! Kepercayaan merupakan hal yang sensitif. Jadi, anggap saja informasi ini hanya sekadar informasi yang tidak perlu dimintai penjelasan lebih lanjut.



Gambar di atas menunjukan grafik buku dari Goodreads. Sangat bermanfaat tentu saja. Grafik seperti di atas memberikan kemudahan untuk para pengguna melihat summary bacaan dalam setahun. Dan, ya, memang benar: 91 buku! Raafi juga merasa tidak percaya dengan perolehan akhirnya.

Alasan kuat bagi Raafi adalah karena sedang dalam masa yang-mari-kita-sebut-sebagai masa transisi. Setelah pada tahun 2014 yang lalu Raafi wisuda sarjana muda, tahun 2015 adalah waktunya untuk mencari pekerjaan. Para senior sering bilang kata-kata "Selamat datang di dunia yang sebenarnya" yang membuat Raafi, jujur, sempat khawatir. Dan kamu tahu? Dari Januari hingga April tahun ini, Raafi sama sekali tidak ada kegiatan, yang membuat waktu luang yang dipergunakannya untuk baca semakin lapang.

***

Ada beberapa buku yang memiliki pengalaman membaca dan kenangan yang berarti buat Raafi. Kita sebut saja sebagai: Buku Paling Raafi Kenang pada 2015. Jadi mekanismenya, Raafi akan memberikan gambar sampul bukunya, lalu satu kalimat yang paling dikenangnya akan buku itu! Seru? Tentunya! Kamu mau tahu? Pastinya!

Jadi, ini dia:

Buku Paling Raafi Kenang pada 2015

ULASAN
"Buku yang membuat tidurku semakin nyenyak karena monsternya bisa bicara. Serius! Gak nyeremin sama sekali!"

--------------------------------------

ULASAN
"Aku semakin merasa masa kecilku tidak sama dengan anak-anak normal pada umumnya karena buku ini baru kubaca tahun ini."

--------------------------------------

ULASAN
"Aku hilang akal. Tahu sudah membacanya dalam versi digital, aku dengan sadar melenggangkan kaki ke toko buku untuk membeli versi cetaknya."

--------------------------------------

ULASAN
"Buku yang berani dan membuatku teringat akan kisah cintaku di masa lalu yang kandas karena perbedaan prinsip."

--------------------------------------

ULASAN
"Ini buku tokohnya orang atau laron? Kok gampang banget pada mati."

--------------------------------------

Lagi-lagi, Raafi membuat Goodreads Reading Challenge untuk tahun 2016 dalam jumlah yang sama seperti tahun ini dan tahun sebelumnya, yaitu 60 buku. Kenapa begitu? karena sukses bukan dari apa yang kamu capai, tapi dari apa yang kamu dapatkan. Wih, Aurum Ways! (Kalo anak kimia pasti ngerti maksudnya.)

Selamat tinggal tahun 2015! Tahun penuh kejutan dan pengalaman hidup yang anyar! Tahun dengan segala suka dan duka menyatu jadi bubur! Selamat berlibur, para sedulur! Selamat menempuh lembaran baru pada tahun 2016!

2 komentar :

  1. hebat bisa baca 91 buku dalam setahun. *ngiler* :))

    BalasHapus
  2. Targetmu berapa Fi? 91 ya, tahun depan harus lebih dong #kompor

    BalasHapus