Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Kaleidoskop 2016: Sajian Singkat Aneka Peristiwa Perbukuan yang Menimpaku

Gambar
Edited by Me Aku masih ingat saat Guru Matematika di sekolah dulu memberi cara mudah menentukan tahun kabisat. "Bagikan saja dengan empat. Bila hasilnya bulat, maka tahun tersebut adalah tahun kabisat." 2016 termasuk salah satunya. Dan tahukah kamu bahwa pada 31 Desember 2016, setiap jam komputer di seluruh dunia secara bersamaan akan bertambah 1 detik. Jadi, setelah pukul 23:59:59 waktu akan bertambah jadi 23:59:60 baru kemudian masuk 1 Januari 2017. Ini disebabkan fenomena leap second (lompatan detik) atau detik kabisat. Detik kabisat merupakan sebuah gejala alam yang menyebabkan durasi rotasi bumi bertambah 1 detik. Lalu, kenapa aku membicarakan tahun kabisat dan jam di dunia yang akan bertambah 1 detik? Yah, hal-hal seperti tahun kabisat atau penambahan waktu 1 detik sangat jarang terjadi bukan? Aku hanya mengorelasikannya dengan poin-poin berikut; hal-hal yang aku pikir hanya terjadi pada tahun 2016 dan tidak terjadi pada tahun-tahun sebelumnya atau akan berb...

Kenangan Tentang SCOOP Agar Tidak Lekas Pudar

Gambar
Edited by Me Hal yang umum jika setiap orang yang kautemui selalu bertanya tentang apa dan di mana kau bekerja. Tidak terkecuali aku. Selama sembilan bulan ini menjawab apa dan di mana aku bekerja , hampir selama itu jugalah aku menerima respons, "Oh, SCOOP yang jual aksesoris itu? Yang di mal itu?" Saat itulah aku tahu bahwa aku akan selalu mendapat respons yang sama dari sebagian besar orang yang bertanya hal yang sama pula. Diawali tawa, dengan antusias, aku menjabarkan tempat kerjaku. "Hahaha. Bukan. SCOOP yang ini merupakan aplikasi untuk membaca buku, majalah, dan koran secara digital melalui gawai." Lalu, aku akan panjang lebar menjelaskan secara detail tentangnya. Dan ketika aku sudah merasa SCOOP sebagai anak kandung bandel yang selalu merajuk ingin selalu diperhatikan, aku harus merelakannya. Menyerahkannya kepada mereka yang aku yakin akan betul-betul memperlakukannya sama dengan yang kulakukan. Sebenarnya tidak terpikir akan menulis tentang ap...

Alasan Memilih untuk Tidak Menikah dalam Elegi Rinaldo

Gambar
Edited by Me Apa yang kamu pikirkan saat mendengar kata ‘menikah’? Sebagian besar orang pasti akan berkeringat dingin saat membicarakannya. Pernikahan memang bukan hal main-main. Bukan hanya merasa bahagia lalu mengucap janji suci, namun juga soal ketulusan yang besar untuk hidup bersama sampai ajal. Siapkah dengan semua itu? Saking rumitnya, sebagian orang memilih untuk tidak dekat-dekat dengan kata 'menikah'. Membicarakannya saja tidak mau, apalagi mencari pasangan untuk diajak hidup bersama. Tentu mereka beralasan. Alasan kebanyakan adalah mereka ingin mengejar kariernya dulu dan tidak mau buru-buru. Sebuah badan riset di Amerika Serikat melakukan survei komparasi rata-rata tahun orang-orang menikah pada dua masa yang berbeda. Hasilnya menyebutkan bahwa pada 1980, rata-rata pria menikah adalah umur 25 tahun dan wanita 22 tahun. Sedangkan pada 2011, rata-ratanya meningkat; untuk pria adalah 29 tahun dan 27 tahun untuk wanita. Hasil tersebut memberikan konklusi ...

Kemenangan Tunggal Sayembara Novel DKJ 2016 Ingatkan Kembali Memori Tahun 2008

Gambar
Edited  by Me Aku tidak pernah mengantisipasi "Tanah Tabu" sebelumnya. Membelinya hanya karena label 'Pemenang I Sayembara Novel DKJ 2008' yang terpampang pada sampul depan. Sampai pada Minggu lalu Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) mengumumkan pemenang sayembara yang telah diselenggarakan sejak Juni bertajuk 'Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2016'. Lalu, muncullah nama Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie sebagai pemenang pertama sekaligus pemenang satu-satunya pada tahun ini. Usut punya usut, hal yang sama terjadi pada 2008 yang "Tanah Tabu" dinobatkan sebagai pemenang. Pada tahun itu juga tidak ada pemenang kedua dan ketiga. Keriuhan kemenangan satu-satunya Ziggy dengan naskahnya yang berjudul "Semua Ikan di Langit" membuat orang-orang bertanya-tanya betapa juri gegabah untuk tidak memilih pemenang kedua dan ketiga. Seperti yang diwartakan Tempo.co , para dewan juri yaitu Bramantio, Seno Gumira Ajidarma, dan Zen Hae beralasan ada...

Ulasan Buku: Selestia dan Penjara Teka-Teki

Gambar
Judul :  Selestia dan Penjara Teka-Teki Pengarang : Yozar Firdaus Amrullah Penerbit : Buah Hati ( imprint Lentera Hati) Tahun : 2016 Dibaca : 12 Desember 2016 Rating : ★★★★ Usai gelaran Festival Pembaca Indonesia yang menobatkan stan PNFI sebagai "Booth Terheboh", seseorang mendatangi kami dan menawarkan buku karyanya untuk diulas. Seketika itu juga memoriku menyelusup ke beberapa buku karya teman-teman lain yang sudah kudapatkan namun belum kubaca dan kuulas. Aku langsung berkata jujur padanya bahwa aku tidak bisa dengan segera membaca dan mengulas karyanya. Katanya bukan masalah dan tetap memberikannya padaku. Keesokan harinya, aku yang penasaran dengan gambar sampul depan dan sinopsis sampul belakangnya, memberanikan diri untuk membuka segel dan mulai membaca. Tak berapa lama, aku sudah terhanyut dalam cerita dan merasa yakin untuk menyelesaikannya pada hari itu juga. *** Selestia sedang mencari jawaban dari rubrik teka-teki di majalah "Pelangi...

(Sekadar) Laporan Seputar Festival Pembaca Indonesia 2016

Gambar
Edited by Me Festival Pembaca Indonesia atau Indonesia Readers Festival (IRF) kembali digelar tahun ini. Acara yang diselenggarakan oleh Goodreads Indonesia tersebut mengangkat tema "7 Keajaiban Membaca" pada tahun ketujuhnya. Dan pada tahun ini, setidaknya aku sudah menghadiri IRF yang keempat setelah pertama kali datang pada 2013. Kala itu, aku menghadiri acara bincang-bincang penulis "Koin Terakhir" dan "Rencana Besar". Semakin ke sini, sepertinya pamor IRF semakin meningkat sebagai salah satu acara tahunan yang ditunggu-tunggu para pencinta buku tanah air. Termasuk komunitas buku, terutama Penggemar Novel Fantasi Indonesia (PNFI). Penggemar Novel Fantasi Indonesia (PNFI) lagi-lagi memeriahkan IRF. Terhitung sudah tiga kali PNFI membuka stan pameran buku di IRF sejak 2014. Kali ini, PNFI membuat kuis yang lumayan terstruktur yang membuat pengunjung ingin tahu tentang kuis tersebut. Banyak penggemar novel fantasi yang ikutan kuis, bahkan ada j...

Teruntuk Miss Honey; Guru Matilda, Putri Dokter Magnus, dan Keponakan Sang Trunchbull

Gambar
Halo Miss Honey, Apa kabarmu hari ini? Semoga masih menginspirasi jutaan persona lain di bumi ini melalui karaktermu yang menginspirasi. Aku di sini sekarang. Terenyak setelah membaca kisahmu dan Matilda dalam buku karya sang master Roald Dahl. Penggambaranmu yang sederhana tapi menyenangkan, ditambah Quentin Blake yang mensketsamu membuat imajinasi liarku semakin merana. Aku tahu kau tak mengenalku. Dan aku tahu kau hanya tokoh dalam sebuah cerita. Tapi, apa salahnya jika aku mengirimimu surat? Pertama-tama, terima kasih kau telah hadir dalam hidupku dalam bentuk dua dimensi. Aku yakin setelahnya kau akan selalu hadir dalam memoriku berkat keanggunanmu. Aku mulai suka padamu sejak bab 7 ketika Matilda pertama kali bersekolah dan bertemu denganmu. Quentin Blake bersungguh-sungguh dalam menggambarmu sehingga membuatku berharap kau benar-benar ada—eksis. Rambut pendekmu dikucir kuda. Kau berkacamata. Kau seorang guru. Kau menyukai anak-anak. Dan kau berumur dua puluh tiga! Oh,...

Pantai, Tempat Paling Liarku di Muka Bumi

Gambar
Judul :  Tempat Paling Liar di Muka Bumi Pengarang : Theoresia Rumthe & Weslly Johannes Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Tahun : 2016 Dibaca : 30 November 2016 Rating : ★★★★ Biar kuceritakan sedikit tentang masa kecilku. Aku sempat tinggal di salah satu kota pesisir selatan Pulau Jawa. Kota yang bisa dibilang kota buntu karena mereka yang berniat ke sana sajalah yang akan sampai ke kota tersebut. Cilacap. Bila dilihat dari peta, Cilacap memang berada di ujung. Yang datang ke sana paling-paling para eksekutif dari perusahaan semen Holcim, perusahaan minyak Pertamina, atau mereka yang harus mendekam di bui Nusakambangan karena ulah nakalnya. Dilihat dari segi perkembangannya, Cilacap jauh dari kota sedulurnya, Purwokerto. Masa bodoh dengan perkembangan, kota tersebut sudah memberiku banyak kenangan. Dan kenangan yang paling banyak bersarang di memori tentu saja pantainya. Mungkin sudah kutukan bahwa mereka yang tinggal di pesisir akan banyak menghabiskan waktu di ...