Judul : Pencarian Batu Sihir
Judul Asli : The Magic Thief (Magic Thief, #1)
Judul Asli : The Magic Thief (Magic Thief, #1)
Pengarang : Sarah Prineas
Penerbit : BIP (Bhuana Ilmu Populer)
Tahun : 2010
Dibaca : 9 September 2014
Rating : ★★★★
Ah, beruntung sekali memiliki satu buku ini. Karena teman-teman lain ingin sekali membaca dan memilikinya, dan memang buku-buku dari seri ini sudah langka sehingga terlihat berharga. Aku juga harap-harap cemas ketika membaca; bagaimana untuk mencari buku selanjutnya. Dan sekarang aku cemas. Buku ini bagus banget, maksudku ceritanya. Eh, sampulnya juga bagus.
Akhirnya aku kembali dengan fantasi, setelah melanglang buana dengan buku-buku bergenre romance dan classic. Dan, kali ini, bertemakan sihir. Jujur aku belum membaca Harry Potter, tapi aku membaca Kane Chronicles Trilogy, Bartimaeus Trilogy, dan Blaze of Glory yang semuanya bercerita tentang sihir. Jadi aku tahu bagaimana sihir itu menjadi tema yang sangat mengasyikkan.
***
Kali ini yang berlakon adalah Connwaer, aku masih belum tahu siapa nama belakangnya. Tapi apa itu penting? Conn awalnya adalah pencopet cilik sebatang kara yang hidup di Wellmet. Hingga suatu hari Conn mencopet sebuah batu seorang penyihir tua bernama Nevery. Dan kehidupannya pun berubah, menjadi, paling tidak, tidak mencopet lagi.
Wellmet |
Yeah, Conn tinggal bersama Nevery dan menjadi murid penyihir itu. Untuk menjadi seorang penyihir, Conn harus mencari locus magicalicusnya sendiri, batu yang harus dimiliki setiap penyihir di Wellmet. Keseruan cerita pun dimulai. Bagaimana Conn menjadi murid Nevery yang tidak mau memanggil Nevery: Master. Bagaimana Conn bersekolah sihir di academicos dan bertemu Rowan dan Keeston. Bagaimana Conn menggagalkan rencana jahat Crowe, pamannya sendiri, dan menyelamatkan Wellmet.
Di mana ada sihir, di situ ada mantra. Conn juga belajar mantra bersama Nevery. Mantra yang diketahui Conn adalah mantra embero, mantra yang membuat seseorang berubah menjadi binatang. Selain mantra, ada pula nodus sihir yang merupakan media yang membuat Wellmet hidup. Tidak mengerti? Bagus! Kalian harus membacanya sendiri.
***
Yang paling kusuka adalah bagaimana Conn mengemukakan pendapatnya tentang sihir. Menurutnya, sihir adalah sebuah ciptaan atau makhluk yang hidup layaknya manusia, hewan, dan tumbuhan. Mantan pencopet ini sungguh jenius!
Terdapat ilustrasi-ilustrasi ciamik yang menggambarkan karakter dan setiap tempat yang berhubungan dengan Wellmet. Ada juga tulisan kuno Wellmet yang sangat menantang untuk ditelusuri. Sayangnya, ilustrasi yang kusebutkan itu sedikit mengganggu sehingga membuat pembaca tidak mengimajinasikannya sendiri.
Oh ya, yang sangat mengganggu: typo-nya banyak dan sepertinya editor tidak bekerja begitu keras untuk mengoreksi tanda baca yang kurang atau tidak sesuai.
"Kurasa bukan seperti itu, Nevery. Mantra adalah sebuah bahasa, dan kita menggunakannya untuk memberi tahu apa yang harus dilakukan oleh sihir itu." (hal. 243)
Hi, Bibliogh.. saya boleh izin share blog buku The Magic Thief ini ke www.anakbuku.com sebagai referensi buku? Jika diizinkan mohon dikabari ya..
BalasHapusTerima kasih.. :)