Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Buku Paling Berkesan 2017 dan Sedikit Racauan

Gambar
Edited by Me Halo! Wah, kita sudah berada pada pengujung tahun 2017. Seperti penggila film yang akan menuliskan film-film terbaik yang ditontonnya, penyuka musik yang akan menuliskan lagu-lagu atau album-album yang bikin mereka terpukau dengan lirik yang kuat, juga seperti para petualang yang akan membuat daftar tempat-tempat terindah yang sudah dikunjungi selama setahun ini, aku si kutu buku tidak akan melewatkan pengujung tahun ini dengan hanya berdiam diri. Seperti tahun lalu, aku membuat daftar bacaan yang membuatku berkesan pada tahun 2017 ini. Buku-buku yang kusebutkan masuk kriteria tak bisa dilupakan—baik itu dari ceritanya maupun karakternya. Tidak perlu berlama-lama lagi, berikut daftarnya yang kuurutkan dari buku yang paling awal kubaca pada tahun ini.

Corpora Aliena dan Perasaan Terasing

Gambar
Edited by Me Suatu malam, seorang teman mengirimiku pesan dan menyatakan bahwa ia merasa asing dengan lingkungan sekitarnya. Ia bertanya-tanya apakah dirinya semakin tidak bisa bersosialisasi dengan orang lain—apakah dirinya kurang bisa berbaur. Aku coba menjelaskan kepadanya bahwa mungkin saja itu bukan terasing tetapi hanya merasa diabaikan. Lebih lanjut, ia pun menjelaskan bahwa ia merasa seperti itu hanya pada beberapa orang saja. Individu atau kelompok disebut terasing apabila mereka berbeda dari mayoritas kebanyakan dan karena perbedaan itulah mereka dijauhi. Yang menyebalkan, mayoritas tidak hanya menjauhi, bahkan bisa lebih ekstrem lagi seperti mengolok-olok bahkan menindas. Keterasingan ini bisa terjadi pada siapa saja—pun pada para tokoh yang diceritakan oleh Henny Triskaidekaman dalam kumpulan cerpennya berjudul "Corpora Aliena". Aku tidak akan menyalahkan temanku itu karena merasa terasing. Perasaan tersebut bisa hadir kapan saja—apalagi ketika merasa ...

Dark Matter dan Obsesi Bahagia

Gambar
Judul :  Dark Matter Pengarang : Blake Crouch Penerbit: Noura Books Tahun : 2017 Dibaca : 19 November 2017 Rating : ★★★★ "Bagaimana cara kamu menikmati hidup? Cara kamu berbahagia? Apakah dengan mengikuti orang lain yang tampak bahagia? Coba tanya pada lubuk hatimu yang paling dalam sekali lagi. Bahagia adalah tentang menerima apa yang kamu dapatkan. Setidaknya kamu bersyukur atas dirimu sendiri. Atas apa yang kamu punya." Kutipan di atas sempat kutulis dalam ulasan "Happiness" karya Fakhrisina Amalia. Namun, sekarang aku melihatnya begitu naif—begitu klise. Benarkah bahwa bahagia adalah hanya tentang berterima dan bersyukur? Tentu tidak. Bahagia yang seperti itu sepertinya berkonotasi pada mereka yang tidak bisa melakukan apa saja yang mereka ingin lakukan, juga bagi mereka yang tidak bisa mendapatkan apa saja yang mereka ingin dapatkan. Namun, bagaimana jika seseorang bisa melakukan dan mendapatkan segala yang ia ingin lakukan dan dapatkan? Ten...

Pertunjukan The Little Prince oleh Rumah Karya Sjuman

Gambar
Edited by Me "The Little Prince" kubaca sekitar dua tahun lalu. Kala itu, aku menyatakan dalam ulasanku bahwa aku tidak memahami arti cerita yang dikandungnya. Bahwa bahasanya terlalu metafora dan langsung. Tak lama berselang, "The Little Prince" versi filmnya tayang. Aku yang berusaha untuk memahami apa yang terjadi pada Pangeran Cilik ini nekat menonton filmnya. Tidak buruk, aku jadi mengerti apa yang dimaksud dari ceritanya. Versi film sedikit berbeda. Ada seorang anak perempuan sebagai tokoh utama dan ibunya yang keduanya tidak terceritakan di dalam buku. Menurutku, itu beralasan. Kisah dalam bukunya sedikit sulit untuk diterangkan secara visual sehingga penambahan tokoh anak perempuan dan ibunya bisa memudahkan penjelasan ceritanya. Seperti yang temanku bilang, "Kisah aslinya tidak dimaksudkan untuk ditafsirkan dengan mudah." Melalui filmnya, aku mulai mengerti tentang apa yang ingin disampaikan oleh pengarang. Singkatnya, "The Litt...

Ulasan Buku: A Thing Called Us

Gambar
Judul :  A Thing Called Us Pengarang : Andry Setiawan Penerbit: Haru Tahun : 2017 Dibaca : 6 Desember 2017 Rating : ★★★ Muhammad sedang bermain dengan seorang anak sembari menggendongnya. Tiba-tiba anak tersebut buang air kecil dalam gendongan Beliau dan mengenai pakaiannya. Sang ibu menarik lalu memarahi anak itu. Melihat sang ibu kasar kepada anaknya, Beliau berkata, "Mengapa engkau memarahi dan merenggutnya dengan kasar? Sesungguhnya, baju yang kotor ini bisa dicuci dan dihilangkan kotorannya. Namun siapa yang bisa menghilangkan kekeruhan jiwa seorang anak atas bentakan dan renggutan yang kasar yang telah dilakukan kepadanya?" Sabda yang diriwayatkan Muslim tersebut menjadi pengingat betapa membentak anak adalah hal fatal. Ilmu pengetahuan pun menggenapinya bahwa suara keras dan bentakan yang ditujukan kepada anak-anak dapat menggugurkan sel otak yang sedang tumbuh. Ingatan seputar bentakan dari orang tua akan terngiang terus sampai sang anak dewasa. **...