Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Memori Beli Buku, Middle Grade, dan Keriuhan MiGaring 2.0

Gambar
Terkadang, sebuah peristiwa akan memantik memori pada masa lalu. Seorang anak SMA berkacamata menggandrungi sebuah buku dan meracuni teman semejanya untuk tertarik pada hal yang sama. Sejak awal si kacamata punya inisiatif mengajak teman semejanya itu membeli buku yang dibicarakan banyak orang itu. Entah amat baik atau terpaksa karena si kacamata adalah "teman"-nya, sang teman akhirnya mengiakan kala si kacamata memintanya untuk patungan membeli buku epik itu. Butuh beberapa waktu untuk mengumpulkan uang karena buku tersebut lumayan mahal dan bagi seorang anak yang tinggal di sebuah kota kabupaten dan jauh dari toko buku harus membelinya via internet. Kami harus menambahkan uang untuk ongkos kirim. Setelah pas, kami datang ke sebuah bank untuk melakukan transaksi. Si kacamata tahu itu kali pertamanya datang ke sebuah bank dan berhadapan langsung dengan petugas wanita di balik meja untuk membeli buku. Penggalan di atas adalah secuplik memoriku. Entah bagaimana dengan...

Ulasan Buku: The Rest of Us Just Live Here

Gambar
Judul :  Yang Biasa-biasa Saja Judul Asli : The Rest of Us Just Live Here Pengarang : Patrick Ness Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Tahun : 2017 Dibaca : 22 April 2017 Rating : ★★★ "Tidak semua orang harus menjadi Sosok Pilihan. Tidak semua orang harus menjadi sosok yang menyelamatkan dunia. Kebanyakan orang hanya harus menjalani kehidupan mereka sebaik mungkin, melakukan hal-hal yang hebat bagi mereka , memiliki teman yang hebat, berusaha membuat hidup mereka lebih baik, mencintai orang dengan semestinya. Pada saat yang sama mereka juga menyadari bahwa dunia ini tak masuk akal tapi tetap saja berusaha mencari jalan untuk bahagia."  (hal. 190) Awal mengetahui buku ini diterjemahkan, aku bertanya-tanya tentang judul bahasa Indonesia. Kenapa berubah sedemikian berbeda menjadi "Yang Biasa-biasa Saja"? Aku tahu mungkin jawabannya akan ditemukan seusai membaca bukunya. Namun, sebenarnya tidak juga. "The Rest of Us" secara harfiah berarti ...

Ulasan Buku: The Sleeper and the Spindle

Gambar
Judul :  Sang Putri dan Sang Pemintal Judul Asli : The Sleeper and the Spindle Pengarang : Neil Gaiman Ilustrator : Chris Riddell Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Tahun : 2017 Dibaca : 13 April 2017 ( SCOOP ) Rating : ★★★★ "Apa yang perlu ditakutkan tentang tidur? Itu kan hanya tidur. Kita semua melakukannya." (hal. 18) Apa yang biasanya terjadi pada dongeng-dongeng kerajaan? Seorang raja dan ratu memiliki anak seorang pangeran. Sang pangeran merasa hidupnya begitu monoton dan penuh tuntutan, dari kecil hingga dewasa. Ia masih harus menikahi seorang putri dari kerajaan lain yang tidak dicintainya. Ia nekat kabur untuk mencari pujaan hatinya sendiri. Dan kala menemukan seorang gadis desa yang amat ia cintai, ia mulai menyadari bahwa kisah hidupnya tidak seperti itu. Sang pangeran harus tetap menikahi sang putri yang sudah dijodohkan untuknya bahkan sejak ia masih dibuai di dalam kandungan. Atau mungkin kisahnya lebih singkat. Sang pangeran harus menyelamatkan...

Betapa Sulitnya Baca Nonfiksi + Giveaway

Gambar
Edited  by Me Bulan ini adalah bulan bahagia bagi BBI karena memperingati hari jadinya yang ke-6 sekaligus bulan yang paling malas bagiku untuk menulis blog. Sangat disayangkan karena draf untuk menyemarakkan ulang tahun BBI sudah dibuat namun pada hari yang telah ditentukan draf tersebut tidak terselesaikan. Yah, siapa yang mau terjangkiti blogging slump ? Bahkan beberapa artikel yang menguraikan langkah-langkah untuk keluar dari blogging slump masih kurang masuk akal untuk dilakukan. Sebagai upaya penyembuhan, aku coba angkat topik bacaan nonfiksi yang sudah beberapa waktu lalu dirumuskan dan memberikan opiniku tentangnya. Karena aku tahu, aku tidak begitu menyukai bacaan nonfiksi. Setidaknya, belum. Dan itu mungkin akan menjadi problem jika tidak dicari tahu lebih jauh. Pertanyaan utama yang sering berlalu lalang: apakah aku harus gemar membaca nonfiksi atau tetap dengan apa yang kusuka saja? Bila begitu, kenapa aku begitu sulit membaca nonfiksi? Apakah kamu memilik...

Makna Reputasi dari Thirteen Reasons Why

Gambar
Edited by Me Setiap menyelesaikan sebuah buku, pasti ada satu atau dua adegan cerita di dalamnya yang terngiang dalam kepala dan tidak pernah pudar sampai beberapa waktu ke depan. Dari adegan cerita tersebut, kemudian tercipta gambaran kesan tentang keseluruhan isi cerita. Dan dalam karya Jas Asher ini, kesan utama yang termaktub dalam memori adalah reputasi. Kenapa reputasi? Karena dari awal sampai akhir cerita, penulis amat lihai membuat tokoh utama dalam bukunya sebagai korban dari reputasi yang tidak sengaja dibuat oleh orang-orang di sekitarnya, atau di buku ini adalah teman-teman di sekolahnya. Yah, bagaimana kalau kita membahas reputasi terlebih dahulu? Bagaimana reputasi mengubah strata kehidupan seseorang dan memengaruhinya secara keseluruhan? Dikutip dari KBBI Daring , reputasi diartikan perbuatan dan sebagainya sebagai sebab mendapat nama baik, atau bisa juga disebut dengan nama baik. Dari pengertiannya saja reputasi atau nama baik berhubungan erat dengan kesuk...

Ulasan Buku: Angan Senja & Senyum Pagi

Gambar
Judul :  Angan Senja & Senyum Pagi Pengarang : Fahd Pahdepie Penerbit : Falcon Publishing Tahun : 2017 Dibaca : 1 April 2017 Rating : ★★★★ "Seandainya orang lain mengetahui bahwa melupakan adalah sebuah kebahagiaan, mereka akan mengerti bahwa mengingat segalanya adalah penderitaan."  (hal. 10) Kami sedang berada dalam satu taksi dan menuju tujuan kami masing-masing ketika rekan kantor yang duduk di sebelahku memberi tahu bahwa dia baru saja membeli sebuah buku. Setelah kupaksa untuk memberi tahu buku apa yang dibelinya, ia mengeluarkan buku terbarunya Fahd Pahdepie itu dari ranselnya. Aku yang memang orangnya suka memaksa kehendak orang lain apalagi yang berhubungan dengan buku langsung memohon-mohon padanya untuk meminjamkan buku itu kepadaku. Dia yang tahu aku suka membaca akhirnya menyerahkan buku itu dan berujar, "Pokoknya Senin harus udah balik ya!" Aku yang ketar-ketir karena berencana ingin membaca buku genre fantasi selama April harus mene...