 |
Sampul |
Penerbit : GagasMedia
Tahun : 2005
Dibaca : 7 Juli 2015
Rating : ★★
"So, basically, cewek mencintai orang yang mencintainya. Tapi kalo cowok, mereka memilih kepada siapa cinta mereka akan mereka berikan." (hal. 97)
Sedih rasanya memberikan nilai yang kurang dari rata-rata pada satu karya penulis yang karya sebelumnya, bisa dibilang, sangat aku elu-elukan. Tapi mau bagaimana lagi? Cerita dan segala hal tentang editorialnya sangat berbeda. Mungkin dikarenakan buku ini yang terbit satu dekade sebelum ini, jadi mungkin penulis belum memiliki karakter khas dalam penulisannya. Yah, aku hanya berandai-andai mengapa.
***
Cerita dimulai ketika Geladi Garnida alias Gege berada di bangku SMP dan mengenal perempuan bernama Annisa Saripuspita alias Caca. Gege begitu terkagum-kagum oleh kecantikannya sehingga berencana menjadikan Caca pacarnya. Aeperti pungguk merindukan bulan, Gege sangat sulit menjadikan Caca pacar; berkenalan saja sangat sulit karena Caca selalu dikerubungi banyak laki-laki.
Berdekade-dekade berikutnya, Gege sudah menjadi produser salah satu radio di Jakarta. Gege senang dalam lingkungan kerjanya karena Tia. Tia-lah yang selalu ada saat Gege butuh. Tia-lah yang selalu mengajak Gege makan siang bareng. Tia jugalah yang memendam perasaan pada Gege. Hingga suatu saat, petir itu tiba. Bukan. Wanita itu tiba. Wanita yang mengalihkan dunia Gege. Wanita yang kembali dari masa lalu Gege, Caca.