Judul : The Wizard of Oz (Oz #1)
Pengarang : L. Frank Baum
Penerbit : Atria
Tahun : 2010
Dibaca : 17 April 2014
Rating : ★★★★
"Para petualang memberikan pidato perpisahan dan mereka semua berjabat tangan hingga tangan mereka sakit." (hal. 131)
Narasi di atas memberikan kesan bahwa cerita yang dituturkan tidak begitu detail. Dengan tanpa memberikan detail pidato atau ucapan pidato, cerita akan tetap memberikan nuansa "kosong". Kosong itulah yang penting karena kita dapat mengisi kekosongan itu dengan fantasi kita sendiri; dengan ucapan pidato yang kita buat sendiri.
Itulah yang kudapat pertama kali tentang novel klasik yang diterbitkan pertama kali tahun 1900 ini. Kesederhanaan itu kemudian dibalut dengan pertempuran seru! Yaitu antara Tim Woodman dan para serigala yang menghadang para petualang ketika menuju ke Istana Penyihir Jahat di Barat. Kesederhanaan yang seru!
***
Cerita berawal ketika Dorothy dan anjingnya, Toto terbawa oleh angin ke suatu negeri yang indah. Pada akhirnya ia tahu bahwa negeri itu bernama Oz. Ia heran mengapa ia berada di Oz dan ingin segera kembali pulang bertemu bibi dan pamannya di Kansas. Akhirnya ia bertualang untuk bertemu dengan Penyihir Oz yang terkenal itu.
Para Petualang |
Dalam perjalanan ia bertemu dengan Boneka Jerami, Tim Woodman, dan Singa Penakut. Mereka semua memiliki permintaan berbeda kepada Penyihir Oz dan akhirnya mereka bertualang bersama-sama.
"Ep-pe. pep-pe, kak-ke! Hil-lo, hol-lo, hel-lo! Ziz-zy, zuz-zy, zik!" (hal. 117)
Kisahnya sungguh sederhana. Entah sudah berapa kali aku bilang sederhana. Tapi banyak keajaiban yang terjadi dalam kesederhanaan itu. Seperti ketika Dorothy dan Toto tahu-tahu terbang terbawa angin ke negeri Oz hanya dengan balon udara. Seperti mantra yang ditulis di atas.
Toto |
Poin lainnya yang terkandung dalam cerita ini adalah bagaimana keinginan itu akan terkabul dan terwujud sebanding dengan usaha yang dilakukan. Dorothy dan para petualang menyusuri negeri yang penuh rintangan. Tapi tahu tidak, itu malah yang membuat mereka belajar bagaimana supaya mereka dapat lepas dari rintangan yang dihadapi. Nah, satu poin lagi.
Sungguh bisa jadi bacaan yang mendidik dengan pesan tersirat dari setiap karakter yang unik. Apalagi dengan pengantar penulis tentang untuk apa kisah ini dibuat. Selamat membaca kisah klasik tahun 1900!
"...Cerita The Wizard of Oz ditulis untuk menyenangkan anak-anak zaman ini, dimaksudkan sebagai dongeng modern, di mana keajaiban dan kesenangan disimpan sementara kesedihan dan mimpi buruk dibuang." —L. Frank Baum
"Kau mempelajari sesuatu setiap hari. Seorang bayi memiliki otak, tapi dia tidak tahu cukup banyak. Pengalaman adalah satu-satunya hal yang membawa kita pada pengetahuan, dan semakin lama kau di dunia, semakin banyak pengalaman yang akan kaudapatkan." —Oz (hal.153)
saya mau buku ini. berikan pada saya.... i am oz the great and the powerful
BalasHapusHmmm.. We gonna hunt again. Sold.
Hapusstory of my childhood. this story never get off from my head. this story is so epicly fenomenal.
BalasHapus