tag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post5943896166943568186..comments2024-01-14T17:15:30.278+07:00Comments on Ough, My Books!: Senja yang Mendadak Bisu Blog Tour + GiveawayAbduraafi Andrianhttp://www.blogger.com/profile/01548121012896270908noreply@blogger.comBlogger40125tag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-25002257963149511052015-05-24T11:46:54.362+07:002015-05-24T11:46:54.362+07:00Nama : HAZIMUL IHSANI
Kota : SELONG, Lombok Timur
...Nama : HAZIMUL IHSANI<br />Kota : SELONG, Lombok Timur<br />Tw : @hazimul_ihsani<br /><br />Ike Pikek, membuat saya benar-benar merenung, seandainya itu terjadi di daerah saya.. benar-benar tradisi yang ekstrim.. <br />ini yang kemudian membuat saya menjadi ingin tau lebih tentang tradisi ini. sesuatu yang tidak masuk akal akan selalu membuat kita selalu bertanya . kenapa ? . dan akan terus menelusuri sampai kepada jawaban pasti dan pemahaman lebih .. Hazimul Ihsanihttps://www.blogger.com/profile/12976947514181828601noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-15885695750140153242015-05-24T11:15:42.120+07:002015-05-24T11:15:42.120+07:00Nama: Amaliya Khamdanah
Domisili: Demak
Twitter: @...Nama: Amaliya Khamdanah<br />Domisili: Demak<br />Twitter: @Liya_2407<br /><br /><br />3. Wayang Klithik dari cerpen berjudul "Penerus Klithik". Berasal dari Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus yang berada di kaki Gunung Blalak. Terbuat dari kayu pipih, diukir sesuai karakter yang beragam dan dicat warna-warni seperti wayang kulit. (halaman 128)<br /><br />"kenapa kamu tertarik hal Indonesia tersebut?"<br />Sejak tergabung dalam organisasi majalah, Aku mulai penasaran akan hal yang satu ini. yups wayang!<br />sejak kecil aku selalu diberitahu oleh bapak, mengenai pandawa limo -tokoh wayang kulit dalam kisah Mahabarata. tapi setelah membaca ulasan di blog ini aku mulai penasaran dengan Wayang Klithik. <br />Hah wayang apakah itu? sejenis wayang kulit atau apa? lalu seperti apa ceritanya? apakah ceritanya juga menggambarkan tentang sifat dan jati diri manusia, seperti pandawa limo? atau bahkan seperti punakawan wayang asli Jawa?<br />aku juga baru dengar kalau di Kudus ada wayang Klithik. padahal kota tempat tinggalku bersebelahan, Demak dengan Kudus.<br />Ah ini sangat keren dan memukau!<br />Amaliya Khamdanahhttps://www.blogger.com/profile/12505655494582586594noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-77654370574012636462015-05-23T09:11:32.240+07:002015-05-23T09:11:32.240+07:00Nama : LIski Husdila
Kota : Jambi
Twitter : LiskiH...Nama : LIski Husdila<br />Kota : Jambi<br />Twitter : LiskiHS<br /><br />Saya tertarik dengan "Ranu Lus" yang dirahasiakan koordinatnya. Saya penasaran alsan dirahasiakan, dan darimana orang-orang tau adanya danau perawan. Dan mitos-mitos apa yang pernah terjadi sehingga tempat tersebut dijadikan zona terlarang.Liskihttps://www.blogger.com/profile/07295451696180263309noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-4578619704719094842015-05-22T10:00:24.024+07:002015-05-22T10:00:24.024+07:00Nama: Ani Purditasari
Kota: Jambi
Twitter: @Anny_T...Nama: Ani Purditasari<br />Kota: Jambi<br />Twitter: @Anny_Tears<br /><br />Iki Palek dari cerpen Iki Palek, sebuah perih rindu tak berkesudahan.<br /><br />Pertama kali mendengar istilah "Iki Palek" yang ada di fikiran saya adalah ini tradisi berasal dari Jawa, soalnya kata "Iki" lebih sering saya dengar dalam bahasa Jawa. Dan ternyata saya salah besar, Iki Palek rupanya nama sebuah tradisi Suku Dani dari Lembah Baliem. Jujur saja ini membuat saya penasaran, apa sih arti Iki Palek sebenarnya? Istilahnya mirip bahasa Jawa, tapi tradisi asli dari Lembah Baliem.<br /><br />Fakta "mengerikan" saya temukan setelah membaca sedikit penjelasan soal Iki Palek di blog ini, Iki Palek adalah sebuah tradisi memotong jari bagi wanita Suku Dani. Sadis.<br /><br />Parahnya lagi Iki Palek dilakukan saat ada keluarga yang meninggal. Bukankah menjadi kemalangan yang beruntun? Sudah ditinggal orang yang disayangi, malah harus kehilangan jari. Sungguh tradisi yang tidak masuk oleh nalar saya.<br /><br />Alasan orang-orang Suku Dani memotong jari karena jari simbol kerukunan, kesatuan juga kekuatan dalam diri manusia. Saya setuju dengan perumpamaan simbol mereka, tapi kenapa harus jarinya dipotong? Apa biar orang yang ditinggal merelakan kepergian keluarganya seperti mereka merelakan kehilangan jarinya?<br /><br />Ah ya, saya ingat. Saya pernah menonton film anak Indonesia yang di dalamnya juga ada tradisi potong jari saat kehilangan anggota keluarga, tapi di dalam film itu bukan wanita yang melakukan potong jarinya, tetapi laki-laki. Apa Iki Palek ini sebenarnya adalah tradisi yang sama dengan yang ada di film tersebut?<br /><br />Satu lagi pertanyaan yang mengganjal dalam otak saya, apa wanita Suku Dani harus memotong seluruh jarinya apabila ada sepuluh orang keluarganya meninggal?<br /><br />Saya harus membaca buku ini agar rasa penasaran saya bisa terjawab.<br /><br />Link share: https://mobile.twitter.com/Anny_Tears/status/601572868930011136Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/07134058425057215634noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-22491982784749671832015-05-22T08:02:08.684+07:002015-05-22T08:02:08.684+07:00Nama: Dede Idar
Domisili: Ciamis
Twitter: @idar_19...Nama: Dede Idar<br />Domisili: Ciamis<br />Twitter: @idar_19<br /><br />Saya tertarik pada Ranu Lus. berhubung saya belum pernah berkunjung ke semeru dan belum baca juga cerpen 'Kunang - Kunang Ranu Lus'. saya semakin penasaran dan ingin tahu, kenapa danau di ranu tompe disebut dengan danau perawan? bagaimana sejarahnya? kenapa pula titik koordinatnya dirahasiakan? cerita - cerita mistis seperti apa yang pernah terjadi? ini benar - benar membuat saya penasaran. Ingin membaca cerpennya juga. Semoga aku bisa berkunjung ke danau perawan.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/13686297590538780176noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-70744245446900927112015-05-21T16:13:54.989+07:002015-05-21T16:13:54.989+07:00Saya Nurul Prihatin (cowok tulen),
saat ini tingga...Saya Nurul Prihatin (cowok tulen),<br />saat ini tinggal di jogja, @talas065 akun twitter saya, mampir ya!<br /><br />Saya tertarik dengan Wayang Klitihik. Alasan pertama, beberapa bulan terakhir saya sering diskusi pewayangan dengan beberapa teman. Berikutnya terus terang, seingat saya ini baru pertama mendengar tentang wayang klithik. Yang selama ini saya tahu hanyalah wayang kulit dan wayang golek padahal banyak jenis wayang di Indonesia. Nah, dari sini saya sadari bahwa saya adalah bagian dari generasi yang membantu meruntuhkan bangsa. Aish! Seperti wayang-wayang yang lain, tentu ada cerita yang harus dimainkan agar wayang ini menjadi sejatinya wayang, hehe. Biasanya cerita yang dibawa adalah lakon Ramayana dan Mahabarata dari India. Tapi baru saja saya googling, wayang klithik lebih sering membawakan lakon Panji dan Damarwulan yang berasal dari lokal (Indonesia). Sebenarnya lakon apapun itu terserah sang dalang. Iya to! Terakhir, keterterikan saya pada pesan kearifan apa yang terselip dibalik wayang yang terbuat dari kayu pipih ini. Kenapa dibuat pipih, tidak bulat seperti wayang golek serta kapan dan untuk tujuan apa pertama kali wayang ini muncul.Junggle Boyshttps://www.blogger.com/profile/03937262751269032483noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-62992768608981219292015-05-21T14:22:13.539+07:002015-05-21T14:22:13.539+07:00Nama : Merida Merry
Kota : Duri, Bengkalis, Riau
T...Nama : Merida Merry<br />Kota : Duri, Bengkalis, Riau<br />Twitter : @meyrida2581<br /><br />Saya tertarik dengan "Iki Palek"<br /><br />Tradisi potong jari bagi wanita suku Dani membuat saya sungguh penasaran. Ada semacam kecurigaan berkelebat di pikiran saya, jangan2 tradisi ini adalah salah satu bentuk pelarian laki-laki dari tanggung jawabnya sekaligus rasa bersalahnya. Saya jadi berimajinasi sendiri, bagaimana awalnya tradisi ini lahir. Mungkinkah itu adalah sebagai bentuk pertanggung jawaban wanita karena gagal 'memuaskan' keinginan pria ? Meiridahttps://www.blogger.com/profile/02357036442160795132noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-16139694580758478292015-05-21T11:27:42.386+07:002015-05-21T11:27:42.386+07:00Nama: Siti Nur Cahyanik
Kota: Kec. Sumbersari, Jem...Nama: Siti Nur Cahyanik<br />Kota: Kec. Sumbersari, Jember<br />twitter: @ancahyanik<br /><br />Saya tertarik dengan Ranu Lus,<br />"Kenapa kamu teratarik dengan hal Indonesia tersebut?"<br />Karena, judulnya adalah kunang-kunang Ranu Lus, tapi tempat itu disebut zona perawan. saya penasaran kenapa disebut zona perawan. apakah orang yang datang kesana akan mendapatkan suatu akibat tertentu. dan apa ada hubungannya dengan kunang-kunang. lalu kenapa koordinatnya di sembunyikan. ini adalah hal yang misterius yang membuat orang penasaran. karena, jawabannya tidak bisa dinalar.<br />Anik's Bloghttps://www.blogger.com/profile/16931426577269125250noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-89891389156896942432015-05-21T02:29:44.329+07:002015-05-21T02:29:44.329+07:00nama : Ovie Ar Rodhiy
kota : Yogyakarta
twitter : ...nama : Ovie Ar Rodhiy<br />kota : Yogyakarta<br />twitter : @ArRodhiy<br /><br />Waahh, seru ini bukunya isinya tentang cerita lokal yang mungkin tak banyak orang tau. Termasuk saya, hehe :D setelah saya cari tau ketiga hal tsb di mbah gugel, saya baru tau dari 3 hal di atas ini tentang "Iki Palek", "Ranu Lus", "Wayang Klithik", salah satunya ternyata ada di daerah asal saya yang bahkan saya sendiri tidak tau. hehe saat ini saya tinggal di jogja tapi daerah asal saya dari sragen. ya sragen. yang kalo orang/anak sragen kadang nyebutnya "sragentina" :D dan bahkan tak banyak juga orang tau tentang kota sragen, karena menurut pengalaman saya kebanyakan orang/temen yg saya tanya jarang tau sragen itu mana. he (*yah malah cerita) hehe<br /><br />oke. saya tertarik pada wayang klithik. saya pengen tau gimana perkembangan budaya wayang klithik di jaman modern sekarang ini. kalo dulu saya tau tentang wayang itu ketika masih kecil saat SD. itu pun dulu di pake saat org punya gawe entah nikahan,sunatan, ato lahiran. biasanya untuk hiburan dan dilakukan di malam hari sampe subuh. tapi bukan wayang klithik yang dipake. Jaman saat sya kecil itu dulu orang banyak yg menyukai hiburan wayang tsb terutama org2 tua dan dewasa. bahkan ketika ada org yg punya gawe dan nanggep wayang org2 sekampung pd berbondong2 untuk menonton. kebayang ya jd kyk nonton bareng gitu, bak layar tancep,haha :D krn dlu masih jarang yg punya TV dll jd hiburann tsb hal yg menyenangkn. Nah, tradisi wayang klithik ini apakah msh banyak peminatnya ya di jaman modern skrg ini? seperti apa wayang klithik ini biasanya digunakan? apakah daerah2 tertentu masih ada yg nanggap wayang ketika punya gawe spti di daerah sya dlu? klo dlu org yg nanggap wayang di daerah sya itu adalah org2 yg dianggap mampu scra ekonomi, karena memang mahal. terus lalu bagaimana cerita yg ada di buku senja yg mendadak bisu ini?? menceritakan tentang setting waktu jaman dulukah atau di jaman sekarangkah? sepertinya dlm buku Senja yg Mendadak Bisu sangat unik dan menarik sehingga dlm ulasan dan giveaway kali ini cerita wayang klithik salah satu cerpen yg membuat blog bibli terpukau. dan saya juga jadi penasaran pengen tau, :D jadi penasaran sama semua ceritanya :DAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-90142524407834726572015-05-20T22:14:08.032+07:002015-05-20T22:14:08.032+07:00Nama : Dhani
Kota: Jeneponto
Twitter: @DhaniRamadh...Nama : Dhani<br />Kota: Jeneponto<br />Twitter: @DhaniRamadhani<br /><br />Wah, seru ini bukunya karena tentang cerita lokal, saya selalu suka cerita-cerita macam ini.<br /><br />Saya memilih Iki Palek<br />Saya malah berdebat dengan pemikiran saya sendiri tentang hal ini, selain saya berpendapat memotong ruas jari adalah bentuk -bisa dibilang- simbolis dari merasa kehilangan, saya juga merasa ini tidak adil karena tentulah didalam hatinya wanita-wanita jauh merasa kehilangan sanak saudaranya. Saya penasaran, apa hanya wanita saja yang seperti itu? saya juga penasaran siapa yang menetapkan adat seperti ini, lelakikah atau wanita? yah pokoknya penasaran. hehehe.<br /><br />Jadi penasaran deh sama semua cerita di dalamnya.Uddhanihttps://www.blogger.com/profile/02307376062658198436noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-71786295287502034822015-05-20T16:35:26.958+07:002015-05-20T16:35:26.958+07:00Nama : Latifah
Kota : Bandar Lampung
Twitter: @l...Nama : Latifah<br />Kota : Bandar Lampung<br />Twitter: @latifah407<br /><br />Iki Palek<br />Alasan saya tertarik dengan tradisi potong jari pada suku dani karena saya kasihan pada wanita-wanita yang harus mengikuti tradisi potong jari. keiris pisau aja perih banget. apalagi sampai di potong ruas jarinya. Apalagi yang melakukan adalah wanita yang anggota keluarganya meninggal. Saya yakin hatinya lebih perih teriris ketimbang ruas jarinya yang di iris. Miris!<br />Latifahhttps://www.blogger.com/profile/05921944904343315142noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-47256691213245048722015-05-20T06:53:29.957+07:002015-05-20T06:53:29.957+07:00Iki Palek.
Saya tertarik dengan iki palek karen...Iki Palek. <br /><br /><br />Saya tertarik dengan iki palek karena setahu saya tradisi "potong jari", pernah saya tahu dari film Danias, tapi saya nggak begitu tahu itu suku Dani atau bukan.<br />Kalau dipikir-pikir orang yang sedang berbelasungkawa kok ya malah ditambah rasa "sakit"nya dengan memotong jarinya, padahal sudah ngerasa "sakit" karena ditinggal oleh anggota keluarga, tapi ya yang namanya tradisi/budaya susah dihilangkan.<br />Saya masih penasaran, kenapa mereka bersedia dengan kerelaan hati mau melakukan semua itu? Apakah ada hukum adat yang mengatur semua itu? Terus kenapa bisa, asal-muasalnya dari apa? Apakah tradisi itu sudah ada sejak jaman dahulu kala? Dan kenapa harus wanita? Apakah karena Wanita itu dikenal rela berkorban mangkannya hanya wanita? Terus tradisi potong jari itu melanggar hak asasi manusia nggak ya u,uu<br /><br />Ah, masih banyak hal yang bikin penasaran<br /><br /> Tapi kerelaan hati itulah, yang bikin budaya mereka tetap ada hingga kini. <br /><br />Semacam bingung juga sih ya, di Satu sisi seperti nggak mendukung tindakan itu, tapi di sisi lain ya itu kan budaya mereka yang harus tetep dihargai jadi apapun yang terjadi mereka harus tetap menjalankan itu semua demi melestarikan budaya mereka.<br /><br />Mita Oktavia<br />@Oktaviamithaa<br />Bogor, Jawa Barat<br />Mita Oktaviahttp://mimithpunyacerita.blogspot.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-74131057802921164362015-05-20T06:12:43.411+07:002015-05-20T06:12:43.411+07:00Jiah @jiahjava Jepara
Wayang Klithik.
Saya pernah...Jiah @jiahjava Jepara<br /><br />Wayang Klithik.<br />Saya pernah ikut Teater dan sukaaa wayang orang. Wayang Klitik bkn wayang orang tapi spt boneka.<br /><br />Wayang merupakan kebudayaan jaman dulu dan jujur sekarang jarang dimainkan. Selain krna harganya di atas rata2, anak2 muda jmn sekarang sdh tdk tertarik lg dg wayang. Kalau ada bs dihitung jari.<br /><br />Saya sendiri tdk habis pikir dg pengorbanan dalang dan sindennya. Jangan dikira hanya duduk semalam sampai subuh begitu saja. Duduk dalang dan sinden tidak biasa, pun ritual2 yang harus dilakukan sblm show.<br /><br />Kira2 apa jadinya kalau ritual tsb dimodern kan???Jiah Al Jafarahttps://www.blogger.com/profile/13889891411113582974noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-38075778199657967242015-05-20T01:08:32.572+07:002015-05-20T01:08:32.572+07:00Nama: Aya Murning
Kota: Palembang
Twitter: @murnia...Nama: Aya Murning<br />Kota: Palembang<br />Twitter: @murniaya<br /><br />Iki Palek. Aku beneran heran deh kenapa harus mengorbankan bagian tubuh bahkan ketika si wanita Dani yang berkorban itu sedang berduka karena kehilangan anggota keluarganya meski si jari dianggap melambangkan ini itu. Bagaimana jika semasa hidup si wanita Dani ada 10 anggota keluarganya yang meninggal? Haruskah seluruh ruas jarinya dihabiskan? Oh ya, ruas jari yang dimaksud ini jari tangan atau kaki ya? Nggak kebayang deh kalau jari tangan dihabisin semua. Bagaimana ia akan bekerja dan melakukan aktifitas lainnya dengan lancar jika tanpa jari? Makanya aku paling penasaran sama yang ini karena aku belum bisa menalar apa guna dari aturan adat potong ruas jari itu.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/10128801090298915322noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-87841845794270083242015-05-19T21:31:41.665+07:002015-05-19T21:31:41.665+07:00Khairiah
@HarieKhairiah
Banda Aceh
Iki Palek,
Kena...Khairiah<br />@HarieKhairiah<br />Banda Aceh<br />Iki Palek,<br />Kenapa simbol kekuatan, kerukunan harus ruas jari?kenapa harus dipotong tidak diwarnai hitam saja?kenapa wanita yang harus dipotong ruas jarinya bagaimana dengan kaum laki-lakinya.Membaca judul dan sedikit penjelasan mengenai kebiasaan memotong ruas jari pada suku dani, membuat banyak pertanyaan yang timbul di kepala. Bikin penasaran habis kalau nggak baca sendiri bukunya,khairiahhttps://www.blogger.com/profile/00091215660535937807noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-91735909982162098102015-05-19T18:44:30.719+07:002015-05-19T18:44:30.719+07:00Neneng Lestari
@ntarienovrizal
Aceh
Iki Palek
...Neneng Lestari<br />@ntarienovrizal<br />Aceh <br /><br />Iki Palek <br /><br />bukan tanpa alasan aku milih "hal" indonesia yang satu itu. Karena geram sekali mengetahui kenyataan ruas jari wanita harus di Potong. Kenapa selalu perempuan dan perempuan yang nerima hal kayak gtu. Rasanya kurang terima hal kayak gtu masih terjadi di Indonesia. Dayak aja yang dulu telanjang udah mulainpake baju, masa tradisi sadis gitu masih di pertahankan? Apa tidak ada ada komnas ham yang melihat ini? <br /><br /><br /><br />softbuttercreamhttps://www.blogger.com/profile/08953635361508092516noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-92102941095370824262015-05-19T18:35:24.126+07:002015-05-19T18:35:24.126+07:00Saya milih Iki Palek dari cerpen berjudul "Ik...Saya milih Iki Palek dari cerpen berjudul "Iki Palek, Sebuah Perih Rindu Tak Berkesudahan". Alasannya karena belum pernah dengar sekalipun, jadi saya makin penasaran dan ingin mengulik lebih dalam. Nah, tapi yang membuat saya makin pensaran dan ingin mengulik tentang asal-usulnya adalah itu tentang yang wanita Suku Dani potong jari. Gila! Tapi unik & bikin ngilu aja sih. Beuh, gak kebayang deh kalau jadi wanita Suku Dani<br /><br />Nama: Musdalifah Putri<br />Kota Domisili: Tangerang Selatan<br />Akun Twitter: @MusdalifahYeaaAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/07279157107449185883noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-57557986288179655492015-05-19T18:04:56.879+07:002015-05-19T18:04:56.879+07:00Nama: Ayuni Adesty
Twitter: @ayuniadesty
Kota dom...Nama: Ayuni Adesty<br />Twitter: @ayuniadesty <br />Kota domisili: Klaten<br /><br />Tertarik dengan "Ranu Lus" dalam cerpen 'Kunang-Kunang Ranu Lus"<br />Karena dirahasiakan titik kokordinatnya, justru semakin menimbulkan rasa ingin tahu. Apalagi "kunang-kunang" ada hubungannya dengan mitos orang mati. Tapi dibalik mitos dan mungkin cerita mistisnya, saya ingin tahu tentang keindahan alam danau ini. Sangat disayangkan jika situs-situs wisata yang menjadi kekayaan Indonesia hanya menjadi "harta karun terpendam" karena susahnya akses ke sana.<br /><br /><br />Ayuni Adestyhttps://www.blogger.com/profile/18046450123866057303noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-48270944890217458422015-05-19T14:20:59.385+07:002015-05-19T14:20:59.385+07:00Nama : Fita
Twiter : @fitania09
Kota : Malang
Aku...Nama : Fita<br />Twiter : @fitania09<br />Kota : Malang<br /><br />Aku tertarik pada Ranu Lus dari cerpen "Kunang-kunang Ranu Lus". Jujur saja selama ini yang paling bergema di kawasan Semeru adalah Ranu Pane dan Ranu Kumbolo sedangkan untuk Ranu Lus aku baru tau dari GA ini. Sementara aku tinggal di kawasan yang bisa dibilang dekat dengan Semeru. Karena Malang memang dikelilingi pegunungan, tapi aku tak pernah mendengar cerita ataupun nama Ranu Lus. Jika memang merupakan zona terlarang dan sampai harus dirahasikan titik koordinatnya pasti ada sebab musababnya. Tapi bagaimana dengan penduduk lokal, apa mereka juga dilarang kesitu atau hanya kepala suku yang boleh mengunjungi Ranu Lus. Secara dikatakan danau perawan aku berasumsi bahwa tak sembarang orang boleh kesana. Mungkin ada hal khusus yang menyebabkan Ranu Lus disimpan rapat keberadaannya. Jika saja ada yang bisa memberi tau info sedikit saja tentang Ranu Lus pasti aku sangat senang :). Info seputar Ranu Lus memang tak banyak, oleh sebab itu aku ingin Ranu ini diceritakan asal muasalnya hingga disebut danau perawan hingga posisi koordinatnya saja dirahasiakan. Kenapa, apa dan bagaimana seolah berputar-putat di otakku tentang cerita lengkap Sang danau perawan :)Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/04915308451722840622noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-40717615546672421572015-05-19T14:09:46.065+07:002015-05-19T14:09:46.065+07:00Terima kasih mba udah main-main di sini hehehe. Iy...Terima kasih mba udah main-main di sini hehehe. Iya, saya juga masih "ngilu" mengingat cerpennya. Tapi biasanya sih, budaya itu tetap dilestarikan.Abduraafi Andrianhttps://www.blogger.com/profile/01548121012896270908noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-87778258162054267332015-05-19T13:43:07.263+07:002015-05-19T13:43:07.263+07:00Ini masukan yang bagus, loh.
:)Ini masukan yang bagus, loh.<br />:)Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/15557997467918586165noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-88168699770471022492015-05-19T13:41:03.612+07:002015-05-19T13:41:03.612+07:00Nama: Muhajjah
Eh, alo, saya jalan-jalan di sinih...Nama: Muhajjah<br /><br />Eh, alo, saya jalan-jalan di sinih.<br />Lalu ikutan.<br />Ngahahahahah.... <br /><br />Saya tertarik dengan iki palek. Soalnya, soalnya... nggak kebayang aja tiap kehilangan salah satu anggota keluarga juga akan kehilangan satu ruas jari. Walaupun tertarik, saya harap budaya ini sudah nggak diterapkan...<br /><br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/15557997467918586165noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-29726948191006638972015-05-19T13:11:27.123+07:002015-05-19T13:11:27.123+07:00Nama : Hestari Nur Rizalah
Kota Domisili : Jombang...Nama : Hestari Nur Rizalah<br />Kota Domisili : Jombang<br />Twitter : @hestaririza<br /><br />"Kenapa kamu tertarik tentang hal Indonesia tersebut?"<br /><br />Pada dasarnya saya menyukai cerita yang berbau mistis. Apalagi mistis yang disampaikan bukan hanya sekedar mistis sembarangan, dalam artian mistis itu ada kaitannya dengan sejarah di suatu daerah.<br /><br />Begitu saya membaca cuplikan ketiga judul cerpen itu, magnet kemistisan itu muncul pada cuplikan cerpen yang kedua, Ranu Lus. Menarik dan cukup membuat rasa penasaran saya membuncah. Apalagi Semeru adalah objek panorama sunset dan sunrise yang begitu menakjubkan. Meskipun jujur saya belum pernah melihat view nya secara langsung, ketakjuban telah muncul dari cerita kawan maupun informasi dari social media. Semoga Tuhan memberi kesempatan untuk berkunjung kesana. Amin.<br /><br />Tentang Danau Perawan. Tentang Zona Misterius. Tentang teka-teki kerahasiaan koordinat zona tersebut. Apa makna dibalik kata "Perawan" ? Mengapa harus ada zona yang koordinatnya dirahasiakan? Apakah semistis itu? Cerita dan amanat apa saja yang bisa dibagikan dari bumi Semeru ini? Penasaran..<br />Ditunggu ulasan yang selengkap-lengkapnya.. ^^Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/12379275594283385309noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-79473148436372433402015-05-19T12:53:46.692+07:002015-05-19T12:53:46.692+07:00Nama = Zuraida Nur Rahmi Hapsari
Domisili = Ci...Nama = Zuraida Nur Rahmi Hapsari<br />Domisili = Ciamis, Jawa barat<br />Twetter = @Setiaraida<br /><br />Ketiganya membuat saya penasaran tak ketulungan, sebab ini kali pertama saya mendengar tentang Iki palek, Ranu lus, dan wayang klithik. Namun Iki palek ternyata lebih menyita perhatian saya dqn mekbuat mata terbelalak. Tiba-tiba saya membayangkan kenyerian rasanya apabila salah satu ruas jari yang saya miliki terpotong tanpa sengaja, misal karena sebuah kecelakaan. Apalagi tradisi ini yang justeru dengan sengaja mewajibkam setiap perempuan untuk memotong ruas jari yang di miliki sebagai cara menunjukan kesedihan yang mendalam atas kematian keluarganya, baik itu sang ibu, ayah, suami, anak, kakak dan sebagainya. Bukankah kematian itu sendiri memang suatu kesedihan? Bukan kah dengan memotong ruas jari malah melipat gandakan kesedihan tersebut? Kenapa pula jari yang di anggap sebagai sebagai sebuah simbol kerukunan dan kesatuan harus menjadi korban dalam tradisi ini? Dan pertanyaan pentingnya kenapa tradisi ini hanya dilakukan oleh kaum perempuan saja? Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/14039377101188284046noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6435405300940441844.post-4853934572311094762015-05-19T10:28:20.124+07:002015-05-19T10:28:20.124+07:00Nama: Nur Oktaviani
Domisili: Purwokerto
Twitter: ...Nama: Nur Oktaviani<br />Domisili: Purwokerto<br />Twitter: @nungi1<br /><br />Iki Palek. Penasaran kenapa hanya wanita yang melakukan tradisi itu. Jika jari merupakan simbol kerukunan, maka memotong jari sama dengan mengurangi bahkan menghilangkan kerukunan tersebut. Lalu ketika anggota keluarganya mati, wanita Dani juga memotong jarinya, bukankah itu sama saja melipatgandakan kesedihannya? Pada umumnya memotong anggota tubuh hanya dilakukan karena kecelakaan atau sebagai sanksi atas tindakan yang menyimpang, namun mengapa memotong jadi di sana malah menjadi "tradisi"?nuroktavnihttps://www.blogger.com/profile/10703229798049881931noreply@blogger.com