22 April 2016

Malam-malam Terang Blog Tour + Giveaway

Sampul
Judul : Malam-malam Terang
Pengarang : Tasniem Fauzia Rais & Ridho Rahmadi
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2015
Dibaca : 22 April 2016

"Setinggi apa pun engkau terbang, dan ke belahan bumi mana pun kelak engkau bertualang, suatu saat kembalilah, negeri ini membutuhkanmu." (hal. 33)

Kemarin, tepat 21 April yang merupakan perayaan Hari Kartini, aku masih terbawa desas-desus tidak menyenangkan tentang sosok perempuan Indonesia satu itu. Kartini dianggap representasi poligami karena merupakan anak dari istri ketiga ayahnya dan ia sendiri adalah istri ketiga. Salah satunya berkomentar, "Bahaya ya! Pahlawan nasional dibangga-banggakan poligaminya." Aku tidak mengerti apa maksud komentarnya itu. Ada juga berita bertajuk "Mengapa Belanda Lebih Memilih Kartini, Bukan Cut Nyak Dien atau Dewi Sartika?" Sungguh, ini sudah di luar batas.

Kenapa aku mengangkat bahasan Kartini pada ulasan kali ini? Tentu untuk memperingati perjuangannya menginginkan kesetaraan perempuan terutama dalam bidang pendidikan. Selain itu, semangat perempuan yang dibawa oleh Kartini juga tertanam pada buku ini. Buku yang menceritakan seorang gadis hingga masa ketika ia bertemu seorang pria yang menjadi pasangan hidupnya.

Aku akan bilang buku ini adalah sebuah memoar. Walaupun bertele-tele dalam narasinya, dengan gaya penceritaan fiksi, kisah-kisah yang digulirkan bisa lebih menyenangkan dan mudah dicerna. Aku ingin tahu berapa porsi yang diberikan antara Tasniem dan Ridho pada tulisan duet mereka ini.

Satu hal yang bisa diserap dari buku ini adalah: kau harus tahu keinginanmu dan sekali kau mendapatkannya, kau harus betanggung jawab atas itu. Dan hal itu menyimpulkan bahwa walaupun disampaikan dari sudut pandang seorang Tasniem, buku ini bisa menjadi pelajaran tidak hanya untuk perempuan tetapi juga laki-laki; universal. Dan aku senang Tasniem menceritakan kisah hidupnya untuk dibagikan bersama buku ini. Sangat cocok dibaca oleh kalangan remaja yang masih mencari arti tanggung jawab dan persahabatan.

Menyoal judul bukunya, apa yang Tasniem dan sahabat-sahabatnya lakukan di malam hari untuk belajar adalah hal bagus untuk dijadikan sorotan utama. Aku pun sudah mendapat wejangan dari orangtua tentang itu. Jadi mengenang masa detik-detik menjelang ujian nasional dulu, aku selalu melakukan apa yang Tasniem lakukan.

"Aku belajar ketika kalian belajar, dan aku pun belajar ketika kalian tidur." (hal. 200)

***


Giveaway!

Satu buku "Malam-malam Terang" bisa kamu dapatkan pada giveaway Bibli persembahan penulis kali ini. Caranya?
  1. Ikuti blog "Ough, My Books!" via Google Friend Connect (GFC).
  2. Ikuti akun Twitter @raafian dan Twitter penulisnya, @tasniemrais dan @ridhorahmadi09.
  3. Bagikan tautan giveaway ini via akun media sosialmu dengan mention akun di atas.
  4. Apakah semangat Kartini yang dapat kamu pelajari? Terangkan pada kolom komentar. Sertakan Akun Twitter dan tautan share tweet kamu.
  5. Giveaway ini berakhir pada 28 April 2016. Pengumuman pemenang paling lambat 30 April 2016.

Semoga beruntung! Selamat Hari Kartini! Selamat Hari Bumi!

18 komentar :

  1. Semangat belajar: membaca dan menulis. 2 hal yang patut diteladani dari sosok ibu Kartini. Bukunya yang berjudul "habis gelap, terbitlah terang" adalah buku yang paling fenomenal di masa itu sampai saat ini. Semangatnya untuk turut serta mengangkat derajat manusia--khususnya wanita--dengan mengajak dan memberi pengajaran ilmu yang bermanfaat yang tidak didapatkan oleh semua wanita pada saat itu--hanya kalangan tertentu saja.

    @diki_twips
    https://twitter.com/diki_twips/status/723296823914328065

    BalasHapus
  2. Dari R.A. Kartini, aku belajar tentang semangat berjuang, semangat untuk terus belajar, bersikap mawas diri, tidak egois dan menjunjung persamaan derajat dan nasionalisme, semangat untuk menjalani hidup ini meskipun seberat apa pun masalah yang harus dihadapi. Well, Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali jika kaum itu berusaha untuk mengubahnya. Jadi mari kita terus berjuang, belajar, dan saling peduli terhadap sesama demi masa depan yang lebih baik.

    @Dwi_Setianto
    Follow by GFC - Setians Radcliffe
    Link share : https://twitter.com/Dwi_Setianto/status/723694796779343873

    Terima kasih.

    BalasHapus
  3. @rinicipta
    https://twitter.com/RiniCipta/status/724108798315483137

    Semangat dari R.A. Kartini yang paling menginspirasi bagiku adalah semangat untuk meningkatkan kualitas diri. Mengutip penyataan beliau bahwa kemajuan perempuan merupakan faktor penting dalam usaha memajukan suatu bangsa. Di Haribaan ibu pula, manusia mendapat didikan yang mula-mula sekali untuk mempertinggi derajat budi manusia. Wanita yang nantinya menjadi ibu harus cerdas, baik dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan pengelolaan emosi.
    Apalagi di zaman yang sudah modern seperti sekarang, kesempatan untuk menempuh pendidikan formal dan non formal makin terbuka lebar. Sudah tidak ada diskriminasi. Posisi pria dan wanita sudah sejajar sehingga dapat pula berkompetisi secara sehat dalam berbagai bidang. Jadi, sekarang tinggal menumbuhkan keinginan dan menjaga semangat untuk terus meningkatkan kualitas diri untuk menjadi wanita-wanita Indonesia yang hebat dan berprestasi.
    Selain itu, R.A. Kartini juga membuktikan bahwa perjuangan beliau dengan menggunakan mata pena juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Perjuangan beliau menggunakan cara yang cerdas, tidak semata-mata menggunakan kekuatan fisik atau senjata tajam. Membagikan buah pikiran melalui tulisan juga bisa membuat perubahan besar bagi dunia. Semakin termotivasi untuk berbagi melalui tulisan dan menginspirasi orang lain :)

    BalasHapus
  4. Akun Twitter : @RaaChoco
    Link Share : https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/724377188900831234?p=v

    Apakah semangat Kartini yang dapat kamu pelajari? 


    Semangat berjuang agar wanita tidak hanya dipandang sebelah mata, agar wanita tidak selalu ditindas, agar wanita tidak hanya berada di barisan belakang tapi turut berjuang untuk memajukan bangsa terutama kaumnya. Jadi, wanita harus maju. Salah satunya melahirkan anak-anak cerdas yang nanti menjadi penerus bangsa. Ibu adalah sekolah bagi anak-anaknya kelak. Agar mendapatkan anak-anak yang cerdas, ibu juga harus mendapatkan pendidikan yang cukup. Jadi, agar menghasilkan buah yang unggul diperlukan juga bibit yang bagus.

    BalasHapus
  5. Nama : Markhamah
    Twitter :@ivedvedi
    Link Share : https://mobile.twitter.com/ivedvedi/status/724771024982564864

    Jawaban : R.A. Kartini. Seorang wanita dengan keberanian nya dalam melakukan emansipasi nya. Bangga saya dengan beliau, berkat nya. Kini saya tak lagi bermalas-malasan dalam belajar. Dulu, saya berpikir "buat apa, anak.cewek pintar toh nantinya juga bakalan di dapur". Ternyata anggapan itu salah besar. Saya pun berusaha.semaksimal dan sebisa saya untuk bisa menamatkan SMA saya. Sebelumnya saya.tak pernah naik kelas pas kelas 11 dikarenakan sering bolos. Akhirnya pindah ke sekolah lain. Kemudian ada. guru yang berbicara seperti ini "Malulah kamu, lihat R.A kartini. betapa tegar nya ia, semangat nya ia. Untuk membuktikan bahwasanya wanita juga berhak bersekolah yang tinggi. Hapus rasa malas mu, Mar..!!!"
    Semenjak saat itu, tak berani lagi aku membolos pun bermalas-malasan. Terimakasih Bu.Dyah guru Geografi ku setan R.A.Kartini.

    BalasHapus
  6. maaf ralat, serta bukan.setan.

    BalasHapus
  7. Nama : Gita Nurladikasari
    Akun Twitter : @oneonlygzb
    Link Share : https://twitter.com/oneonlygzb/status/724858666617282560
    Jawaban :
    Perjuangannya untuk wanita Indonesia sehingga sampai detik ini wanita bisa berkarir, berkarya dan berbisnis, tidak di pandang sebelah mata, tidak melulu berada di rumah dan di dapur saja.
    Bisa bersekolah setinggi-tingginya sehingga wanita juga bisa berpendidikan tidak hanya lelaki saja.
    Wanita lebih di hargai, di hormati dan di beri kebebasan untuk menentukan masa depannnya.
    Karena R.A Kartini lah, wanita bisa seperti sekarang yang banyak menginspirasi dunia.

    BalasHapus
  8. Twitter: @She_Spica
    Link share: https://twitter.com/She_Spica/status/724867641949691905

    Semangat kartini yg kuteladani adalah semngat untuk menuntut ilmu sampai ke liang lahat. Semngat untuk terus belajar, untuk mengemukakan pendapat, dan semngat untuk meraih cita2 tnpa melupakan identitasku sbgai wanita.
    Dari smua semngat yg ditularkan, yg paling kuteladani adalah untuk menyeimbangkan antara ilmu pengetahuan dan akhlak. Maksudnya, sebnyak apapun ilmu yg kita miliki, kita harus tetap rendah hati. Seperti filosofi padi, yg semakin berisi, semakin merunduk. Begitulah kira2. Terima kasih.

    BalasHapus
  9. Akun twitter : @Agatha_AVM
    Link share : https://twitter.com/Agatha_AVM/status/724806652344545280

    Semangat juangnya bukan hanya berjuang sebagai pelopor emansipasi wanita, tapi beliau juga berjuang demi masa depan anak-anak Indonesia. Kartini berjuang mendapatkan kebebasan pendidikan bagi kaum wanita dan kesetaraan gender bagi mereka tapi apakah di jaman modern ini para wanita menggunakan kebebasan itu dengan sebaik-baiknya? Dengan menjadi wanita karir, seorang pengusaha dan pekerjaan lainnya, apakah terkadang mereka mampu mempertahankan keuntuhan sebuah keluarga dan menjadi sosok ibu bagi anaknya? Banyaknya kasus broken home di Indonesia, itu menandakan emansipasi wanita yang digagas oleh Ibu Kartini tidak berjalan dengan semestinya. Para wanita diberikan kebebasan tetapi malah disalahgunakan. Bahkan anak yang seharusnya butuh didikan dari seorang ibu, ditelantarkan begitu saja. Apa ini yang diinginkan oleh Ibu Kartini? Semangat juang tidak hanya dalam mencapai kesuksesan diri sendiri tapi juga menjadi seorang ibu. Generasi anak bangsa juga butuh binaan dari sosok seorang ibu. Menurutku, semangat juang dari Ibu Kartini yang patut aku teladani dan banggakan adalah beliau berhasil menjadi seorang wanita (agent of change) sekaligus sosok ibu yang dihormati.

    BalasHapus
  10. Akun Twitter: @asepnanang59
    Link share: https://twitter.com/asepnanang59/status/725084404528349185
    Jawaban:
    “Habis gelap terbitlah terang,” buku karangan R. A. Kartini yang merupakan kumpulan surat-surat yang beliau tulis memberi inspirasi pada saya bahwa setelah kesengsaraan pasti ada kebahagiaan. Kesengsaraan disini dianalogikan dengan kegelapan, sementara itu terang menganalogikan kebahagiaan. Dari sosok Kartini pula saya mengerti bahwa menulis merupakan cara yang tepat untuk melakukan pemberontakan terhadap kezaliman. Dengan menulis beliau menunjukan bahwa beliau berani melawan kejahatan yang ada dihadapannya. Dengan menulis beliau mampu mengubah paradigma masyarakat. Dengan menulis beliau berhasil menjadi pahlawan bagi kaum wanita.

    BalasHapus
  11. Yang dapat saya pelajari dari RA Kartini ada banyak sekali.
    Pertama, tentu saja semangat emansipasi wanita. Beliau memperjuangkan hak-hak para kaum hawa sehingga membuat wanita bisa mendapatkan pendidikan. Beliau sangat peduli terhadap kaumnya, dan mendapatkan kesadaran ini bahkan sejak usianya masih belia. Kedua, semangat belajarnya. RA Kartini memiliki rasa ingin tahu yang besar dan semangat belajar yang tinggi. Beliau senang membaca apa saja, mempelajari apa saja. Beliau sebagai putri bupati mendapatkan hak untuk bersekolah meski tidak setinggi laki-laki, tetapi beliau lantas tidak hanya memikirkan nasib dirinya sendiri. Beliau juga memikirkan nasib orang lain yang hanya rakyat biasa dan tidak mendapatkan hak untuk bersekolah. Selanjutnya, RA Kartini mengetahui batas-batas etika dalam mewujudkan keinginannya. Beliau memang ingin bersekolah tinggi, tetapi beliau menaruh rasa hormat dan tidak memaksakan kehendak kepada ayahnya.
    Pikiran RA Kartini juga sangatlah terbuka. Beliau adalah rakyat Indonesia, tapi beliau dapat mengetahui mana adat dan kebiasaan Indonesia yang kurang tepat seperti menganggap kaum wanita berada di bawah. Kemudian, beliau berteman dengan banyak kaum Belanda, tapi itu tidak menjadikan beliau terpengaruh dengan budaya barat dan mengikutinya. Justru beliau mengambil hal-hal yang baik dan dapat ditanamkan dalam negerinya.
    RA Kartini juga pernah mendapat beasiswa ke negeri Belanda, namun demi mempertahankan cita-citanya untuk memajukan bangsa Indonesia, beliau memilih untuk mendaftar di Batavia saja. Beliau juga mendirikan sekolah gratis sambil menunggu kepastian atas pendaftarannya. Saat surat yang menyatakan bahwa beliau diterima, ternyata bertepatan dengan waktu di mana beliau sibuk mempersiapkan pernikahan sehingga cita-cita beliau untuk bersekolah tidak dapat terlaksana. Tapi beliau tidak berputus asa dengan kekecewaannya ini. Beliau masih mendirikan sekolah gratis di Rembang setelah mengikuti suaminya. RA Kartini selalu berusaha menemukan cara lain untuk mencapai tujuan apabila salah satu jalan sudah tertutup.
    Selain itu, RA Kartini juga memperjuangkan nasib seniman di sekitarnya. Beliau juga bercita-cita untuk memajukan kesenian daerah seperti ukir-ukiran dan batik. Beliau pernah mendirikan bengkel ukir sekaligus sekolah pertukangan untuk laki-laki. Beliau juga menulis tentang seni ukir dan batik untuk mengenalkannya ke luar negeri.
    Begitu banyak hal yang beliau ajarkan, mulai dari emansipasi wanita, semangat belajar, pantang menyerah, hingga mencintai budaya negeri ini. Usia beliau memang singkat, namun begitu banyak pelajaran yang beliau tinggalkan.

    akun twitter: @arnvane
    Link share: https://twitter.com/arnvane/status/725218706742071296

    BalasHapus
  12. Akun Twitter : @Sagita_N_A
    Link tautan share tweet : https://mobile.twitter.com/Sagita_N_A/status/724601862846996480?p=v

    Jawaban :

    Apakah semangat Kartini yang dapat kamu pelajari?

    Semangat Kartini yang dapat aku pelajari adalah Semangat Perjuangan dan Pantang menyerah dalam memperjuangkan hak Perempuan agar bisa bersekolah dan menuntut ilmu seperti laki-laki. Dalam perjuangannya Kartini selalu berusaha agar kaum wanita tidak di pandang sebelah mata dan Kartini juga membangkitkan semangat Perempuan agar berkerja keras dan terus semangat.

    Terima Kasih

    BalasHapus
  13. Twitter : @MR_Laros
    Link Share :
    https://twitter.com/MR_Laros/status/725233988764225536

    Apakah semangat Kartini yang dapat kamu pelajari?

    yang aku pelajari dari semangat Kartini adalah Perjuangan Nya, yang masih aku pelajari sampai sekarang. Perjuangan RA. Kartini dimasa lalu, menjadi sebuah tolak ukur perjuangan seorang wanita yang luar biasa. RA Kartini yang tanpa kenal lelah berjuang mempertahankan hak-hak wanita Indonesia, wajib kita contoh perjuangannya. Rasa cinta yang besar pada tanah air, harus menjadi sebuah contoh bagi pengembangan watak dan pribadi yang baik bagi remaja dewasa ini, terutama remaja putri. tapi bukan hanya remaja putri saja, remaja putra seperti aku, juga bisa mencontoh perjuangan RA Kartini di era modern ini. perjuangan yg dilakukan bisa dalam hal memperjuangkan diri sendiri untuk hidup yg lebih sukses dan mampu meraih cita-cita ku.
    itulah semangat Kartini yang aku pelajari selama ini. PERJUANGAN !!!

    BalasHapus
  14. Apakah semangat Kartini yang dapat kamu pelajari?

    "Wahai Ibu Kartini, Putri yang mulia. Sungguh besar cita-citanya bagi indonesia..."
    Lirik lagu diatas menjelaskan bahwa semangat juang Ibu Kartini dalam meningkatkan kemapuan belajar, mendidik, berjuang untuk mengangkat harkat dan martabat perempuan di masa lalu sungguh sangat luar biasa sekali. Aku salut dengan beliau. Berkatnya pengorbananya dimasa lalu itu kini hingga sekarang ini, tahun 2016 ini, posisi wanita sejajar dengan laki-laki. Yang memiliki arti Sama derajatnya. Sehingga kaum wanita diperbolehkan bersekolah setinggi langit ataupun boleh mencari ilmu hingga ke negri China sekalipun. Berkat pengorbanan Ibu Kartini, sebagai seorang wanita sepantasnya aku sangat bangga padanya. sehingga aku tak boleh menyia-nyiakan pengorbanan besar beliau. Dengan semangatnya yang tak pernah lunturnya itu, Bercampur dengan Sikapnya yang selalu optimis melihat kedepan. Sikap seperti itulah yang membuatku paham, jikalau ketika kita memandang suatu cita–cita dengan segala keadaan apapun---baik atau buruk---sebaiknya kita enggak boleh berburuk sangka terlebih dahulu, tidak boleh mudah lemah dan putus asa akan citacitanya. Tapi, seharusnya kita percaya diri, percaya bahwa cita- cita tersebut akan dapat tercapai dengan mudah bila ada kemauan. Maka dibutuhka banyak semangat juang demi mewujudkannya. Selalu ingat kata-kata ini: "Selagi ada kemauan, disitu pasti ada jalan"


    Twitter : @widy4_w
    Link Share: https://mobile.twitter.com/Widy4_W/status/725369644291362817?p=v

    BalasHapus
  15. @APradianita

    https://twitter.com/APradianita/status/725624511505174528

    Semangat Kartini yang dapat saya pelajari:

    1. Kesetaraan Gender.
    Kartini adalah seorang gadis bangsawan Jawa yang harus menjalani tradisi pada masa itu: dipingit untuk menikah. Walaupun sikapnya menerima, namun pikiran kartini menberontak. Menurutnya perempuan dan laki-laki berhak mendapat kebebasan berpikir, terutama pada saat itu, persamaan hak dalam pendidikan dan perkawinan. Girls, kita mungkin nggak bisa membayangkan zaman dahulu saat anak perempuan nggak boleh sekolah. Karena itu, manfaatkan kebebasan yang kita dapat sekarang untuk menimba ilmu sebanyak mungkin. Nggak hanya lewat pendidikan formal di sekolah, kita bisa mendapat ilmu yang bermanfaat lewat kursus, pergaulan, dan kegiatan di masyarakat.

    2. Pantang Menyerah.
    Walau tidak bisa sekolah, tapi Kartini tidak menyerah akan keterbatasannya. Berbekal buku-buku bacaan pemberian ayahnya, Kartini mulai mengenal dunia secara lebih luas. Setelah impian sekolahnya kandas karena dinikahkan pada usia muda, ia tetap ingin perempuan-perempuan Indonesia bisa mendapat pendidikan. Karena itu ia berjuang dengan mendirikan sekolah khusus putri. Yuk, girls, jangan menyerah kalau kepentok masalah. Kalau satu 'pintu' tertutup, coba lewat 'pintu' yang lain. Yang penting, tetap semangat dan berusaha. Pada akhirnya, apa yang kita inginkan akan tercapai walau dalam wujud berbeda.

    3. Jadi Cewek Gaul.
    Karena terlahir di keluarga bangsawan, Kartini beruntung bisa bergaul dengan orang-orang Belanda. Mereka lah yang ikut mempengaruhi gagasan dan cita-cita Kartini untuk perempuan Indonesia, seperti Nyonya Abendanon, Nyonya Ovink Soer, dan Estelle Zeehandelaar. Gagasan dan cita-cita Kartini juga dipengaruhi oleh buku-buku bacaan seperti Max Havelaar dan Minnebrieven karya Multatuli. Dari cerita ini, kita bisa melihat bahwa pergaulan itu penting lho, untuk menambah wawasan. Bahkan, pergaulan juga bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi diri. Tentu saja, gaulnya yang bermanfaat, ya!

    4. Punya Keterampilan Lain.
    Semasa hidupnya yang singkat (Kartini wafat pada usia 25 tahun), Kartini senang sekali menulis surat ke teman-temannya di Belanda untuk membagi pendapat dan opininya. Surat-suratnya ini kemudian dijadikan buku berjudul "Door Duisternis tot Lict" dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi " Habis Gelap Terbitlah Terang". Selain senang menulis, Kartini juga mahir melukis. Dari sini kita bisa belajar kalau punya keterampilan atau life skill juga penting untuk melengkapi pendidikan formal dari sekolah. Pilih keterampilan yang memang kita sukai dan pelajari dengan senang. Dari sekedar hobi, kalau kita serius belajarnya, pasti akan bermanfaat untuk hidup kita nantinya.. (^_^)

    BalasHapus
  16. @murniaya
    https://twitter.com/murniaya/status/725690019499761664

    Kartini merupakan seorang pendidik. Ia menjunjung tinggi keseimbangan antara ilmu dengan akhlak. Ia merasa ia belum selesai tugasnya sebagai pendidik jika muridnya tidak punya akhlak yang baik. Berkaca dari keseharian beliau yang sangat sederhana meski terlahir dari keluarga bangsawan. Kartini juga sangat merakyat, tidak menyombongkan statusnya dan senang bergaul dengan siapa pun.

    Kartini juga punya rasa optimisme dan selalu memandang ke masa depan, tidak suka menengok ke belakang. Bekerja dengan kemampuan diri sendiri, bukan dengan mengagungkan kepunyaan orang tua atau nenek moyang atau leluhur karena hal ini rentan membuat manusia cepat puas. Untuk mencapai cita-cita selalu memandang baik dalam segala hal dan keadaan. Tidak mudah pesimis dan tidak cepat puas sehingga semangat mencapai cita-cita itu tidak mudah goyah.

    BalasHapus
  17. Akun twitter: @Lenny1785
    Link share: https://twitter.com/Lenny1785/status/725693547668623360

    Semangat kartini yang dapat saya pelajari yakni:

    1. Optimis
    Walau banyak hal yang menghalangi cita-citanya, Kartini tetap optimis dan berpikir positif. Ia tidak menyerah dan tetap fokus memperjuangkan hak perempuan untuk bisa memperoleh pendidikan yang sama. Kalau kita punya cita-cita tinggi, kita juga harus berjuang walau beberapa hal menghalangi impian itu.

    2. Berani
    Selama kita berada di jalur yang benar, maksudnya tidak melakukan perbuatan tercela, kita harus memperjuangkan keinginan kita. Sama seperti Kartini yang tidak terpengaruh dengan anggapan orang bahwa wanita itu tidak boleh belajar. Ia tetap berani menunjukkan kegigihannya.

    3. Rajin
    Walau tidak sekolah, kartini tetap berusaha agar ia bisa menjadi pintar dan berwawasan luas. Ia belajar dari buku-buku dan surat kabar yang ia baca. Sifat rajin harus melekat pada diri kita. Karena tidak akan rugi mempelajari dan mengetahui hal-hal baru yang bisa menambah wawasan kita.




    BalasHapus
  18. Twitter: @its_nessie
    Link Share:
    https://mobile.twitter.com/its_nessie/status/725719809195827200

    Semangat Pendidikan untuk memperjuangkan kesetaraan hak antara kaum wanita dan laki-laki.

    Ibu Kartini membuktikan kepada kita semua bahwa tidak ada yg salah menjadi seorang "anak dari istri ketiga dan menjadi istri ketiga orang lain".
    Keberaniannya dalam menegakkan keadilan bagi kaum wanita menjadikannya Ibu yg selalu kami bangga-banggakan apapun latar belakangnya.
    Ibu Kartini mengajarkan kepada kami semua untuk tidak meninggalkan dunia pendidikan semata-mata hanya karena kami adalah perempuan yg toh dimana jika sudah menikah pendidikanmu tdk akan terpakai. Semua persepsi itu ditepisnya ia membuktikan bahwa wanita bisa memiliki kesetaraan hak dengan kaum laki-laki (dalam konteks pendidikan) tapi ingat dengan satu syarat yaitu tidak melupakan peran menjadi wanita seutuhnya seperti yg tertuang dalam suratnya
    "Kita dapat menjadi wanita sepenuhnya, tanpa berhenti menjadi wanita sepenuhnya"

    Dari situ saya belajar bahwa pendidikan sangat penting. Tidak hanya untuk kepentingan diri sendiri tetapi juga kepentingan untuk membantu negara agar berubah status dari negara berkembang menjadi negara maju.
    Karena salah satu syarat didirikannya sebuah negara adalah adanya rakyat.
    Dan saya sadar bahwa saya harus membantu negara saya agar menjadi maju dengan menempuh pendidikan setinggi-tingginya dengan begitu negara memiliki rakyat yg cerdas dan intelektual untuk bersama-sama membangun negara ini.

    Salam semangat Ibu Kartini :)

    BalasHapus