31 Desember 2015

[Wrap-Up] Receh untuk Buku 2015


Beberapa jam lagi menuju pergantian tahun 2016. Raafi yang berjanji kepada Bibli untuk membelikannya buku dari proyek "Receh untuk Buku 2015" sepertinya harus cepat-cepat dilaksanakan. Kamu bisa lihat komitmen Raafi kepada Bibli di sini.

Sesorean hingga malam, Raafi dengan peralatan seadanya bersusah payah membuka celengan yang menampung receh nominal lima puluhan rupiah hingga seribuan rupiah. Saking frustrasinya, Raafi sampai menggunakan alat bernama sendok untuk coba membukanya. Pada akhirnya, alat bernama gunting saja cukup untuk membuka celengan berwarna kuning pucat itu. Tidak usah berpanjang lebar, mari kita lihat kronologinya.

Gambar 1
Dari Gambar 1, sangat terlihat tingkat kepandaian Raafi yang luar biasa tinggi. Selain gunting, sendok teh juga digunakannya untuk menyobek bagian atas celengan. Apakah celengan itu bisa sobek dan, paling tidak, mengeluarkan recehan yang ada di dalamnya? Ikuti terus!

Gambar 2
Gambar 2 amat sangat jelas mengindikasikan bahwa gunting, bahkan sendok, masih belum bisa menyobek bagian atas celengan. Yang terlihat hanya kekerasan tidak berarti yang ditimbulkan oleh Raafi. Sungguh kentara kepandaian-Raafi-yang-luar-biasa-tinggi itu!

Gambar 3
Setelah hampir setengah jam berkutat dengan bagian atas celengan, Raafi yang punya kepandaian-yang-luar-biasa-tinggi itu mencoba bagian samping celengan. Dengan menekan satu bagian runcing gunting, akhirnya tersobeklah celengan itu. Bagian samping celengan yang lebih tipis memudahkan Raafi untuk menggunting hampir setengah keliling sisi samping celengan. Dan Gambar 3 memperlihatkan bagaimana Raafi bekerja dengan otaknya. Brilian!

Gambar 4
Satu per satu recehan beragam nominal keluar dari sobekan celengan itu. Raafi sangat tidak sabar untuk menghitungnya. Terlihat pada Gambar 4 di atas, bagaimana recehan itu berbahagia karena akhirnya mereka keluar dari kungkungan celengan yang selama beberapa bulan dihuni.

Gambar 5
Akhirnya, semua recehan keluar dengan berbahagia yang terlihat dari Gambar 5. Raafi juga sudah berandai-andai berapa jumlah recehan yang didapatnya. Dan Raafi sudah memikirkan buku apa yang tepat untuk Bibli dari recehan itu. Oh, pasti sesuatu yang spesial!

Gambar 6
Malam tiba ketika Raafi usai menghitung seluruh receh yang dikumpulkannya selama tahun 2015. Tidak dipungkiri Raafi begitu bahagia atas komitmen teguhnya untuk benar-benar menyisihkan recehan yang didapatnya untuk proyek ini. Dari kiri ke kanan Gambar 6 ada lima puluhan rupiah, seratusan rupiah, dua ratusan rupiah, lima ratusan rupiah, dan seribuan rupiah.

Dari Gambar 6 juga menjelaskan bahwa receh lima ratusan rupiah menjadi jawara dan menyandang gelar Receh Terbanyak yang Raafi Kumpulkan pada Tahun 2015. Selamat kepada para receh lima ratusan rupiah! Yeay!

Gambar 7
Raafi telah usai menghitung semua perolehan receh yang didapatnya dan tentu saja merasa bahagia. Gambar 7 mempertontonkan perhitungan total jumlah receh yang dikumpulkannya selama tahun 2015. Dan terlihat jelas nominalnya itu lebih dari seratus ribu rupiah! Bahkan lebih dari seratus lima puluh ribu rupiah! Khanmaen!

***

Pada akhirnya, Raafi berterima kasih kepada penggagas "Receh untuk Buku 2015", Maya yang telah membuat proyek ini menjadi luar biasa berguna. Terutama untuk Raafi yang selama ini masih memandang sebelah mata pada recehan. Teman, kamu tahu pepatah yang mengatakan bahwa satu lidi bila diikat jadi satu menjadi alat yang bermanfaat. Begitu pun receh! Jadi, jangan sepelekan receh! Karena receh bukan barang remeh!

Oh ya, Raafi juga berkomitmen menyisihkan seperempat dari total jumlah "Receh untuk Buku 2015". Jadi total bersih receh untuk buku yang akan dibelikan Raafi untuk Bibli adalah:
¼ × IDR 170,050 = IDR 42,512.5 dibulatkan menjadi IDR 43,000.
Total bersih receh untuk buku: IDR 170,050 - IDR 43,000 = IDR 127,050.

Sekian laporan Raafi tentang "Receh untuk Buku 2015". Proyek ini akan Raafi lanjutkan pada tahun 2016. Semoga tidak ada kendala yang berarti dan semoga menginspirasi teman-teman semua. Selamat menanti malam pergantian tahun!

5 komentar :

  1. Ih kasiah celengannya :(
    Wah banyak, aku cuma dapat 130k aja (walau g ikutan challenge ini tapi ikutan ndudah celengan XD)

    BalasHapus
  2. Whew 170rb *tepuk tangan* Tahun ini aku bikin proyek sendiri sih, haha. Gara-gara ngeliat recehan tahun lalu nyampe angka 200rb...

    BalasHapus
  3. waah ada yg 50 rupiah juga. kirain udah gak berlaku karena nggak pernah nemu di peredaran. selamat panen recehan Mas Raafi. hehe

    BalasHapus
  4. kak, jargon kakak yang ini "jangan sepelekan receh! Karena receh bukan barang remeh!" cocok dijadikan iklan tuh... :D

    BalasHapus